Logo

Gubernur Sulsel Pertahankan Tradisi Malam Ramah Tamah Sebelum Pelantikan Kepala Daerah

Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah dan istri Ketua TP PKK Sulsel, Lies F Nurdin menjamu dan tamah tamah dengan 11 Bupati, Walikota terpilih dan Wakil , Kamis, 25 Februari 2021.

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah dan istri Ketua TP PKK Sulsel, Lies F Nurdin menyambut 11 pasangan bupati/wali kota dan wakil Pemilihan Kepala Daerah Terpilih 2020 dalam sebuah acara ramah tamah di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Jalan Sungai Tangka, Kamis, 25 Februari 2021. Mereka akan dilantik hari ini (26/2).

Semua kepala daerah yang akan dilantik hadir. Santapan malam yang disajikan seperti pallubasa, lopis, mi kering (efumi) dan kue putu.

Di sela santap malam, beberapa kepala daerah menyanyi, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dengan lagu daerah “Minasa Riboritta”, Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf dengan lagu “Endless Love”. Kemudian Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyanyikan lagu “Shallow” Lagu Bradley Copper feat Lady Gaga. Lagu ini dinyanyikan bersama istrinya Priska Paramita yang merupakan finalis Indonesian Idol musim keempat.

Nurdin mengatakan bahwa ramah tamah ini merupakan sebuah tradisi sebelum pelantikan. Selain sebagai ajang mempererat silaturahmi.

“Kita tumpul ramah tamah, pasti ada kepala daerah yang baru dan bisa berkenalan dengan kepala daerah yang lama,” kata Nurdin Abdullah.

Ia membeberkan banyak hal yang didiskusikan, terutama kepala daerah meminta support dari gubernur.

“Karena memang sebagai Wakil Pemerintah Pusat di daerah tugas kita adalah support kabupaten/kota. Jadi saya kira ini sebuah ajang silaturahmi yang menjadi tradisi kita sudah bangun,” sebutnya.

Adapun pesan khusus gubernur yakni adalah upaya melindungi masyarakat dari Covid-19, dan merawat yang sakit. Tapi juga tetap membuat perekonomi juga harus bergerak.

Demikian juga dengan kesepakatan membangun rekonsiliasi, untuk menyatukan semua kekuatan.

“Jadi saya kira kuncinya adalah membangun team work yang kuat, silaturahmi kita rajut kembali yang tentu pasti ada efek dari pada pilkada,” ujarnya.

Nurdin menambahkan, dari 12 Pilkada yang dilaksanakan hanya 11 daerah yang dilakukan pelantikan. Satu daerah yakni Toraja Utara kepala daerahnya masa jabatannya baru berakhir 31 Maret.

Kepala Daerah yang dilantik untuk Kabupaten Luwu Timur adalah wakil bupatinya. Diketahui, bahwa bupati Luwu Timur terpilih, Thorig Husler telah meninggal dunia di akhir Desember lalu.

“Jadi wakilnya itu kita lantik sebagai wakil, nanti setelah dilantik akan menjadi pelaksana tugas bupati. Lantas kita usulkan kembali, menjadi bupati di sana.

Imbuhnya, jadi tinggal menunggu proses, setelah pelantikan diproses untuk mengajukan sebagai bupati definitif karena bupatinya meninggalkan, setelah itu melakukan pemilihan wakil di DPRD oleh partai pengusung.

“Mereka periode 2021-2024, karena 2024 kita akan melakukan pilkada serentak,” pungkasnya. (*)