Logo

Kekuatan Perempuan dalam Virtual Fashion Show ISEF Karya Nina Nugroho

Seorang model sedang mengenakan salah satu design busana Nina Nugroho (Istimewa)

INFOSULAWESI.com, JAKARTA  --  Desainer Nina Septiana ikut terlibat dalam virtual fashion show yang digelar Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2020, belum lama ini. Dalam kesempatan itu, pemilik label busana muslimah Nina Nugroho itu memperlihatkan kekuatan perempuan lewat rancangan busananya.

Mengusung tema Women in Power, koleksi yang ditampilkan Nina Nugroho dalam sesi virtual fashion show, adalah desain busana kerja yang dibuat dalam versi high end. Koleksi Nina Nugroho terdiri dari outer pendek, medium dan panjang, shirt, pipe pants, cullote dan skirt.

Rancangan busana Nina Nugroho juga dilengkapi dengan aksesoris mewah yang tentu mengundang daya tarik. Menggambarkan kekuatan perempuan dalam sebuah busana, memancarkan aura, kekuatan, dan rasa percaya diri seorang perempuan yang tinggi.

“Kali ini Nina mengusung konsep modest fashion for professional yang bernuansa klasik modern. Memadukan gaya desain klasik timeless dengan pemilihan warna yang tegas dan gaya modern up to date mengikuti kebutuhan dan tuntutan mobilitas dunia modern,” kata desainer Nina Septiana, dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com Jumat (30/10).

Bahan yang digunakan Nina Nugroho dalam rancangan busananya dalam gelaran virtual fashion show, berupa jacquard premium berwarna soft gold, merah marun, dan turquoise. Itu menjadi bahan pilihan dan sifon silk berwarna senada sebagai lining. Bahan jacquard dipadupadankan dengan tafeta, faux leather dengan detail piping dan juga double manset sebagai ciri khas Nina Nugroho.

Aksesoris tambahan yang digunakan Nina Nugroho dalam kesempatan itu adalah renda warna keemasan berbahan logam, dengan tebaran swarovski berbentuk kancing besar dan kecil bentuk buliran airmata. Ada juga bentuk daun yang disematkan di kantong depan, leher dan lengan.

Mengingat saat ini tengah terjadi pandemi Covid-19, Nina juga melengkapi koleksinya dengan masker dan sarung tangan yang serasi dengan busana. Aksesoris bukan hanya disematkan pada busana, tetapi juga pada sarung tangan guna menambah kesan mewah dan elegan. Sementara penutup kepala berupa ciput dan jilbab yang dikenakan dengan topi dan birdcage, gold bandana, chocker dan juga earing.

Nina Nugroho sengaja membawakan koleksi bertema Women in Power bukan tanpa alasan. Dia ingin menampilkan sosok perempuan yang tangguh. Karena selama ini perempuan terkadang dikesankan sebagai sosok yang lemah.

“Padahal ada tanpa campur tangan perempuan dunia ini tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Di balik kesuksesan seorang lelaki ada istri yang selalu mendukung. Di balik anak-anak yang pintar, ada ibu yang mendidik mereka,” tuturnya.