INFOSULAWESI.com, MAJENE -- Kebutuhan uang receh menjelang Hari Raya Idul Fitri diperkirakan akan meningkat tajam. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar Cabang Majene untuk tahun ini menyediakan uang receh sebanyak Rp.5 miliar.
Pimpinan Bank BPD Cabang Majene, Aco A. Rahman mengatakan, sesuai anjuran dari Bank Indonesia setiap Bank di Sulawesi Barat dianjurkan membuka layanan penukaran uang pecahan nominal mulai Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000 dan Rp.20.000.
“Tahun ini kami persiapkan uang receh menyambut Idul Fitri sebanyak Rp5 miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya di Majene,” kata Aco A. Rahman, Selasa (26/4/2022).
Menurut Aco A. Rahman, Pecahan mata uang yang paling diminati adalah pecahan Rp. 2.000. dan Rp. 5.000, Itu dikarenakan masyarakat
cenderung bagi-bagi THR. Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat jelang Lebaran ini mewaspadai maraknya peredaran uang palsu.
“Mendekati Lebaran animo masyarakat tinggi untuk menukar uang. Makanya untuk penukaran yang kami lakukan hari ini (kemarin red.) masyarakat diminta antre, agar pelaksanaannya aman dan tertib, apalagi saya melihat banyak masyarakatan yang membutuhkan uang pecahan kecil, maklum mau lebaran,” jelasnya.
Sementara itu salah satu warga Sarifuddin disela-sela antrean mengaku dirinya rela antre untuk bisa mendapatkan uang pecahan kecil,”Ini
sudah tradisi setiap tahun mendekati lebaran pecahan uang baru memang diperlukan, untuk dibagi-bagi kepada saudara-saudara kita yang tidak mampu pada saat lebaran nanti,”kata Syarifuddin. (*)