Logo

Kementan Gelar Pangan Murah di Sumsel, Jelang Hari Raya

Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menggelar Pangan Murah dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1443 H di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu 27 April 2022. (Foto: Kementan)

INFOSULAWESI.com, SUMSEL -- Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menggadakan Gelar Pangan Murah di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada Rabu (27/4/2022). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan pangan dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1443 H.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan, pangan dan pertanian adalah sektor vital yang tidak boleh berhenti sedetikpun.

“Dalam kondisi dan situasi apapun, pertanian dituntut untuk terus berproduksi, dituntut bisa memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat, oleh karena itu, pertanian tidak boleh berhenti,” ungkapnya.

Sejalan dengan itu, Kementerian Pertanian (Kementan) terus memastikan stok kebutuhan pokok di pasar aman dalam menghadapi tingginya permintaan kebutuhan pokok menghadapi bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri.

Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) yang bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan mengadakan Gelar Pangan Murah Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan dalam rangka menghadapi Hari Raya Idulfitri 1443 H, Kementan melalui Tim Pengawalan dan Monitoring Ketersediaan Bahan Pangan Pokok terus bekerja maksimal secara maksimal untuk memastikan stok pangan dan harga stabil di pasar.

“Penting untuk harus terus menjamin kebutuhan pangan agar tak ada satu orang pun yang luput pemenuhan kebutuhan pangannya. Oleh karena itu, mari kita bahu membahu dalam hal swasembada pangan agar ketahanan pangan kita terjamin,” ujar Dedi.

Hadir mewakili Gubernur Sumsel, Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, Ekawati Retnaningsih yang menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebagai tindakan antisipasi terhadap kenaikan harga, baik pada saat Ramadan maupun Hari Raya Idulfitri, melalui kegiatan pasar murah yang dilaksanakan Pasar Mitra Tani atau Toko Tani Indonesia Center Sumatera Selata, Rabu (27/4).

Senada dengan hal tersebut, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti pun mengungkapkan, Kementan menyambut baik adanya kegiatan Gelar Pangan Murah Menjelang HBKN Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriyah. Diharapkan, dengan terlaksananya kegiatan ini, dapat meningkatkan daya beli masyarakat menjelang hari raya Idulfitri 1443 Hijriyah.

 

“Tak hanya memastikan stok pangan dan harga stabil di pasar, kami pun melibatkan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan dibawah naungan Kementan yakni SMKPP Sembawa untuk mensukseskan gelar pangan murah ini. Berbagai produk hasil dari kelompok Penumbuhan WIrausahawan Muda Pertanian (PWMP) pun di sajikan dengan dengan harga khusus. Gelar Pangan Murah Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriyah ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 26 April hingga 28 April 2022," ujarnya.

Idha pun berharap dengan adanya Gelar Pangan Murah ini, dapat membantu meringankan beban biaya belanja yang harus dikeluarkan oleh masyarakat dengan harga yang normal sebagaimana hari biasa.

Terkait stok pangan dan stabilitas harga, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Effendi memastikan ketersediaan.

“Sampai hari ini, dari hasil pemantauan kami di 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan untuk stok dari 12 bahan pangan pokok cukup. Ketersediaan pangan juga cukup untuk memenuhi kebutuhan di Sumatera Selatan dan harga pun cukup stabil,” tegasnya.

Ruzuan menambahkan, Pemprov Sumsel mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo beserta jajaran yang telah bekerja keras dan tanpa henti terus bekerja untuk meningkatkan kapasitas petani serta menumbuhkembangkan pengusaha pertanian yang maju, mandiri dan modern. (BS)