INFOSULAWESI.com, MINAHASA SELATAN -- Kunjungan kerja Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal (Purn.) Hadi Tjahjanto, SIP, di Desa Ongkaw Tiga, Kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minahasa Selatan, Kamis (15/09/2022).
Kunjungan kerja Menteri ATR/BPN Republik Indonesia ini dalam rangka penyerahan sertipikat tanah untuk rakyat kaitan dengan program reforma agraria guna kesejahteraan masyarakat.
Dalam kunjungannya ini Menteri ATR/BPN didampingi Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Anthoni, Ph.D.
Tiba di Desa Ongkaw Tiga, rombongan Menteri ATR/BPN disambut jajaran Forkopimda Sulut diantaranya Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw; Kapolda Sulut Irjen Pol. Drs. Mulyatno, SH,MM.; Staf ahli Kodam XIII/Merdeka Brigjen TNI Erdy Jamy Lumintang, Danlanud Sam Ratulangi Manado Marsekal Pertama TNI Muhammad Satriyo Utomo; Kajati Sulut Edi Birton, SH, MH; serta Forkopimda Minsel yakni Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH; Kapolres Minsel AKBP C. Bambang Harleyanto, SIK; Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf. Ircham Efendy, Kajari Minsel Budi Hartono, SH, M.Hum; Ketua PN Amurang Ariyas Dedy, SH; Sekda Kab. Minsel Glady Kawatu, SH, M.Si; dan Kepala Kantor Pertanahan Minsel Deany Keintjem, A.Ptnh.
Dalam sambutannya, Menteri ATR/BPN Marsekal (Purn.) Hadi Tjahjanto, SIP; mengungkapkan bahwa penyerahan sertipikat tanah ini adalah perintah Presiden mendukung program reforma agraria.
"Dengan adanya sertipikat ini bapak ibu sudah memiliki kepastian hukum hak atas tanah, artinya sudah terdaftar di Kantor Pertanahan," ujar Menteri ATR/BPN.
Pada kesempatan tersebut, Menteri ATR/BPN secara simbolis menyerahkan sertipikat tanah kepada 9 (sembilan) warga perwakilan masyarakat penerima sertipikat.
"Sertipikat ini agar disimpan dengan baik, difotocopy dengan tujuan apabila terjadi hujan atau masalah kehilangan dapat diurus kembali di kantor pertanahan. Tanah harus dijaga diberikan patok batas tanah," pesan Menteri.
Adapun sertipikat tanah yang diserahkan sebanyak 762 sertipikat yang terdiri dari 528 kepala keluarga (KK) untuk masyarakat Desa Ongkaw Satu, Desa Ongkaw Dua, Desa Ongkaw Tiga, Desa Aergale dan Desa Tanamon Kec. Sinonsayang.
Pada Kesempatan yang sama, Bupati Minsel Franky Wongkar, SH., menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan program redistribusi tanah bagi petani, sebagai bagian dari perwujudan reformasi agraria.
"Kami sangat bersyukur karena lokasi reforma agraria yang menjadi prioritas Desa Ongkaw Tiga, dimana ukuran lahan yang diusulkan mencapai 362 hektar. Dan Luas yang diberikan kepada masyarakat sebesar 226,3 hektar.
"Ini sesuatu hal yang sangat baik dan membanggakan bagi masyarakat penerima yang ada di sini," ucap Bupati Minsel.
Di lokasi tersebut menurut Bupati akan dibangun sejumlah fasilitas dan sarana prasana untuk kepentingan masyarakat.
"Yang nanti akan dibangun jalan produksi tani, fasilitas sosial, fasilitas umum dan akan ditindaklanjuti dengan program pemberdayaan masyarakat petani, UMKM dan nelayan," sebut Wongkar.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati melaporkan peristiwa bencana alam yang mengakibatkan ratusan rumah warga harus direlokasi.
Bupati berharap dukungan Kementerian ATR/BPN terhadap penerbitan sertifikat lahan hunian tetap bagi warga terdampak korban bencana Amurang menjadi atensi pihak BPN. (*)