Logo

Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah Kembali Pecahkan Rekor Dunia

Lifter putra Indonesia, Rizki Juniansyah berhasil meraih tiga medali emas dan gelar juara dunia junior kelas 73 kg pada IWF Junior World Championship (JWC) di Heraklios, Yunani, Jumat (6/5/2022) WIB. (Foto: istimewa)

INFOSULAWESI.com, YUNANI -- Lifter putra Indonesia, Rizki Juniansyah berhasil meraih tiga medali emas dan gelar juara dunia junior kelas 73 kg pada IWF Junior World Championship (JWC) di Heraklios, Yunani, Jumat (6/5/2022) WIB.

Tak hanya meraih gelar juara dunia, lifter asal Banten itu juga berhasil mempertajam rekor dunia pada angkatan snatch atas namanya sendiri dari 155 kg pada kejuaraan dunia di Tashkent, Uzbekistan menjadi 156 kg.

Sementara di angkatan clean and jerk, ia juga berhasil mengungguli lawan-lawannya dengan angkatan tertinggi yakni 185 kg. Rizki Juniansyah juga tak tertandingi pada total angkatan dengan meraih angkatan tertinggi 341 kg.

Medali perak di kelas ini diraih lifter Kazakhstan, Alexey Churkin dengan angkatan snatch seberat 146 kg, 183 kg clean and jerk, serta total angkatan seberat 329 kg.

Sedangkan perunggu diraih lifter Amerika Serikat, Henry Ryan Grimsland dengan angkatan snatch seberat 145 kg, angkatan clean and jerk seberat 182 kg, dan total angkatan 327 kg.

Keberhasilan Rizki Juniansyah memecahkan rekor dunia pada angkatan snatch sudah diprediksi sebelum berangkat menuju Yunani. Dalam latihan di Pelatnas, angkatan snatch Rizki terbiasa mengangkat beban seberat itu.

"Saya memang hanya menaikkannya satu kilo saja. Karena saya tidak mau terlalu 'ngoyo'. Mengingat, jarak antara kejuaraan dunia dengan SEA Games cukup dekat. Jadi saya tidak mau menghabiskan peak performance saya di kejuaraan dunia," papar Rizki Juniansyah ketika dihubungi.

Senada juga dikemukakan oleh Kabid Binpres, PB PABSI, Hadi Wihardja yang menurutnya Rizki Juniansyah berpeluang untuk meraih emas di ajang SEA Games Vietnam 2021 mendatang.

"Kemungkinan ia akan naik kelas di ajang SEA Games nanti. Mengingat, ia dan Rahmat Erwin Abdullah berada di kelas yang sama. Tidak mungkin, Rizki dan Rahmat bertarung di kelas yang sama di SEA Games nanti," ungkapnya. (BS)