Logo

15 Calon Jemaah Haji Asal Polman Sulbar Gagal Berangkat Karena Belum Lunasi Biaya Haji

Ilustrasi Jamaah Haji Indonesia.

INFOSULAWESI.com, POLMAN -- Sebanyak 15 orang calon jemaah haji asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat belum melakukan pelunasan biaya haji hingga batas akhir waktu pelunasan pada hari ini, Jumat (19/5/2023).

Untuk kuota haji tahun ini Kabupaten Polewali Mandar mendapat jatah sebanyak 499 orang, sementara yang telah menyetor biaya pelunasan haji ke Kementerian Agama Polewali Mandar hanya 484 orang.

Kasi Haji, Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Manju, mengatakan Pemerintah Kabipaten Polewali Mandar mendapat kuota keberangkatan haji sebanyak 499 orang. Namun masih ada beberapa jemaah haji yang terpaksa gagal berangkat lantaran belum melakukan pelunasan biaya haji.

"Alhamdulillah untuk Polman dapat jatah kuota 499 orang, Alhamdulillah pelunasan itu sekitar 484 orang, iya yang belum melunasi sebanyak 15 orang," kata Manju saat ditemui di kantor Kemenag Polman, Jumat (19/5/2023).

Menurutnya, ada beberapa faktor calon jemaah tidak melakukan pelunasan biaya haji, salah satunya mereka ingin menunda keberangkatannya.

"Itu disebabkan karena pertama menunda keberangkatannya itu sebanyak 9 orang, pelimpahan kursi satu orang, kemudian sakit dua orang, tarik dana dua orang, dan belum mengkonfirmasi satu orang jumlahnya sebanyak 15 orang," ujarnya.

Tahun ini Sulawesi barat dibagi memjadi tiga kloter yakni kloter pertama akan diberangkatkan pada tanggal 4 Juni 2023 mendatang.

"Alhamdulillah untuk kabupaten Polman tahun terbagi ke dalam tiga kloter, pertama kloter 17 untuk seluruh jemaah yang ada di Polman, kemudian kloter 36 gabung dari jemaah Mamuju, Polman sendiri dan Mamasa. Sedangkan untuk kloter 17 gabungan dari Pasangkayu, Polman dan Mamuju Tengah, untuk kloter 17 insyaallah akan diberangkatkan pada 4 Mei tahun 2023, insya Allah akan berkumpul di gedung gadis pada puku 04.00 Wita, shubu, kalau kloter 36 dan 37, insya Allah akan berangkat pada tanggal 17 Juni," tuturnya.

Selama proses pendaftaran hingga prosss pemberangkatan sejauh ini pihaknya belum menghadapi kendala yang signifikan, hanya terdapat beberapa masalah di administrasi saja.

Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News