Logo

Bupati Franky Menggelar Rapat Evaluasi Capaian Vaksinasi Dan Realisasi PBB T.A 2021.

Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Bupati Franky Donny Wongkar, SH., didampingi Wakil Bupati Pdt. DR. Petra Yani Rembang, M.Th. gelar Rapat Evaluasi Capaian Vaksinasi Dan Realisasi PBB T.A 2021, Kamis (11/11/2021). Foto: Kenzi/insul

INFOSULAWESI.com, MINAHASA SELATAN -- Bertempat di Waleta Kantor Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Bupati Franky Donny Wongkar, SH., didampingi Wakil Bupati Pdt. DR. Petra Yani Rembang, M.Th., menggelar Rapat Evaluasi Capaian Vaksinasi Dan Realisasi PBB T.A 2021, Kamis (11/11/2021).

Turut hadir Kapolres Minsel AKBP Norman Sitindaon,SIK., Dandim 1302 Minahasa Letkol Ifantri Herbeth Andi Amino Sinaga, SIP., Kepala Kejaksaan Negeri Amurang Budi Hartono, SH., M.Hum., diwakili Kasie Pidana Khusus Roger Lawrence Van Hermanus, SH., Sekretaris Daerah Minsel Denny P Kaawoan, SE, M.Si., Camat dan Kepala Puskesman Se-Kabupaten Minsel.

Pada tanggal 25 Oktober 2021 lalu, Pemkab Minsel menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang berkonsentrasi pada Percepatan Program Vaksinasi Covid19 di Kabupaten Minsel dan dalam Rakor tersebut dilakukan Penandatanganan Kesanggupan untuk Menfasilitasi, Mengawasi, dan Menyelesaikan Pelaksanaan Vaksinasi Covid19 di wilayah masing-masing pada Minggu kedua Bulan Desember 2021 akan mencapai 75%

Bulan Oktober angka vaksinasi di Kabupaten Minsel yang masih di Bawah 50 % ini menjadi PR penting untuk Pemkab Minsel agar percepatan Vaksinasi Covid19 dosis lengkap segera rampung di Minsel dan segera mencapai Herd Immunity bukan tanpa alasan, beberapa ahli memperkirakan kemungkinan serangan covid19 ketiga masih mungkin terjadi oleh karena itu Pemerintah pusat hingga ke daerah terus menseriusi percepatan program Vaksinasi Covid19.

Dalam pemaparan para Camat diketahui beberapa kendala yang mengakibatkan kurangnya kesadaran masyarakat Minsel untuk di vaksin, diantaranya kurang tenaga kesehatan, jam aktivitas masyarakat yang pergi bekerja disaat jam operasional vaksinasi, adapun beberapa puskesmas tidak didukung dengan coolbox (tempat penyimpanan vaksin), adanya penyakit bawaan, dan sebagian besar warga masih termakan isu-isu hoax pasca vaksinasi.

Pada umumnya seluruh Camat sudah melakukan berbagai cara agar masyarakat mau di vaksin mulai dari bekerja sama dengan tokoh-tokoh agama hingga membuka gerai-gerai vaksinansi di titik yang strategis di wilayah kecamatan masing-masing, hingga usaha kerumah warga, para camat juga melaporkan capaian dari sasaran vaksinasi / data manual.

Adapun penjelasan dari pihak Dinas Kesehatan jika adanya ketimpangan data antara kecamatan dan data Dinas Kesehatan, karena banyak warga yang vaksin di gerai-gerai vaksinasi selain Puskesmas dan di informasikan Dinas Kesehatan Minsel pun berperan aktif dalam pelaporan angka real vaksinasi lewat KPCPEN yang dimonitor langsung Presiden sama halnya dengan Bupati membentuk grup di aplikasi pesan dengan seluruh camat dan pihak-pihak terkait, semua daya dan usaha Bupati dan Wakil Bupati mencoba menyelaraskan untuk penyelesaian covid19 namun mengatasi permasalahan virus19 dan pandemi yang merugikan kita semua di semua sektor tidaklah mudah tanpa didukung kesadaran masyarakat tentunya.

Dalam arahan Bupati Minsel Franky mengapresiasi beberapa camat yang telah merespon positif dan adanya peningkatan selang beberapa minggu sejak penandatangananan kesanggupan di 25 oktober 2021 lalu, banyak yang menjadi sorotan Bupati selain masalah vaksinasi, status PPKM Minsel yang kembali ke level tiga, serta termasuk realisasi PBB T.A 2021

Bupati Franky mengingatkan sumpah janji seorang ASN, terlebih sumpah janji jabatan para Camat yang ada, dimana Bupati tegaskan "Warning" para Camat untuk keseriusannya dalam melaksanakan pelayanan ke masyarakat, "Jangan harus di marah-marah dulu baru menunjukkan kerjanya, kita tidak suka sistem kerja yang seperti itu, dimana kalian bawa terus, kerja untuk masyarakat itu harus tulus," tegas Bupati Franky.

Saat pembacaan realisasi pajak PBB hanya beberapa Kecamatan yang sudah capai 100% diantaranya Kecamatan Motoling Timur, Kecamatan Kumelembuai dan Kecamatan Ranoyapo. Bupati Franky mengapresiasi Camat yang sudah bekerja maksimal, namun berbanding terbalik dengan itu, Bupati menyoroti Kecamatan yang belum mencapai khususnya 3 Kecamatan yang realisasi PBB T.A 2021 terendah, yakni Kecamatan Tompaso Baru, Kecamatan Amurang dan Kecamatan Amurang Timur, Bupati mengingatkan tanggung jawab seorang Camat harus dijalani dengan benar, dan dengan tegas Bupati menyampaikan; "Segera akan ada evaluasi jabatan," Tutur Bupati saat menutup rapat tersebut.(*)