Logo

Courtois Perkasa di Mistar Gawang, Madrid Juara Liga Champions ke 14

Thibaut Courtois tampil gemilang di final Liga Champions. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

INFOSULAWESI.com -- Real Madrid berhak membawa pulang trofi Liga Champions Eropa ke-14 mereka usai menaklukkan Liverpool 1-0 di Stade de France, Minggu (29/5) dini hari WIB. Gol semata wayang Vinicius Junior tepat sebelum laga memasuki waktu satu jam menjadi penentu kemenangan Los Blancos.

Namun aplaus termeriah harus diarahkan buat Thibaut Courtois, yang jatuh bangun menjaga kesucian gawang pasukan Ancelotti selama 90 menit penuh.

Tak ada kejutan dalam susunan pemain kedua tim, dengan Liverpool dan Real Madrid sama-sama menurunkan sebelas pemain terbaik seperti yang banyak diprediksi.

JALANNYA PERTANDINGAN

Kejutan justru datang dari pihak penyelenggara pertandingan, yang menunda sepakmula hingga lebih dari setengah jam dan dikabarkan memakai gas air mata di luar stadion.

Jurgen Klopp memilih Luis Diaz untuk menemani Sadio Mane dan Mohamed Salah di lini depan, sementara Fabinho dan Thiago berhasil sembuh tepat waktu untuk menjaga perputaran ruang mesin The Reds — meski nama kedua sempat dikhawatirkan batal menjadi starter karena sedikit gangguan kala pemanasan.

Madrid kembali bersandar pada Vinicius Junior dan Karim Benzema, dengan Fede Valverde mengisi sayap kanan. Intensitas pertandingan tinggi sejak menit pertama. Pressing ketat Liverpool memaksa pasukan Carlo Ancelotti memanfaatkan umpan-umpan panjang ke garis depan, namun sang kampiun La Liga Spanyol itu mampu bertahan dengan apik ketika diserang.

Screenshot_1_45

Vinicius merayakan golnya ke gawang Liverpool. Gol ini mengantarkan Madrid kembali membawa pulang trofi Liga Champoins Eropa ke-14.

Pressing Salah cs mulai menunjukkan hasil setelah 15 menit pembuka, sayangnya Thibaut Courtois terlalu perkasa. Menerima kiriman bola dari Trent Alexander-Arnold di sisi kanan, Salah yang dikawal ketat hanya bisa melepaskan tembakan lemah dari jarak super dekat yang diselamatkan kiper Belgia itu dengan cekatan.

Tak lama, giliran Mane jadi ancaman. Sepakan jarak menengahnya memang terarah, tetapi Courtois menjaga kesucian gawang Los Blancos dengan penyelamatan yang lebih impresif lagi.

Seiring laga berjalan, pola mulai terlihat: Liverpool agresif kala menyerang, counter-pressing yang gila ketika kehilangan bola. Ramuan andalan Klopp ini efektif melimitasi pergerakan Madrid, yang gagal melakukan sebiji tembakan sepanjang babak pertama.

Namun di sisi lain, Los Blancos mampu bergerak dengan presisi di ruang-ruang sempit itu. Benzema lolos dari jebakan offside ketika mengejar umpan lambung pada menit ke-42, dan menerimanya dengan sentuhan sempurna.

Dia sukses mengecoh Andy Robertson, tapi Alisson sigap menutup ruang geraknya, memaksa striker timnas Prancis itu untuk mengoper ke tengah. Namun pertahanan Liverpool justru kacau, tak mampu menyapu umpan sederhana tersebut dengan baik. Bola kembali memantul usai ditekan Valverde, dan Benzema menceploskannya ke gawang The Reds.

Lini belakang Liverpool harus bersyukur, karena VAR mendakwa sentuhan kedua Benzema sebagai offside, dan babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Screenshot_2_47

BABAK KEDUA
Lesakkan Benzema — meski tak berbuah gol — perlahan mendekonstruksi pola yang tercipta di babak pertama. Liverpool memang masih menyerang bertubi-tubi, bahkan mungkin semakin menyerang. Tetapi pressing mereka mulai mengendur, dan aliran bola ke depan mulai dirasakan Madrid. Pada menit ke-59, kebuntuan akhirnya pecah.

Berlari di sisi kanan, Valverde mengirimkan umpan silang mendatar yang membelah garis pertahanan Liverpool. Vinicius Junior, yang berhasil menyelinap di belakang Alexander-Arnold di tiang jauh, menyonteknya dengan mudah. 1-0 buat Madrid.

Tertinggal, Si Merah terus memompa serangan ke arah Si Putih, tapi lagi-lagi mentah di hadapan Courtois. Bekas kiper Chelsea itu menyelamatkan curling shot Salah — yang tampak bakal melesak ke gawang Madrid — dan lima menit kemudian memblok usaha penyerang Mesir itu dari sudut super sempit.

Liverpool pantang menyerah, tetapi tembok pertahanan Madrid tak runtuh juga, dan Courtois boleh dibilang memempertontonkan penampilan paling heorik dari seorang kiper di final Liga Champions dalam beberapa tahun ke belakang. Dia kembali melakukan penyelamatan krusial dari usaha Salah, yang berhasil lolos di sisi kanan sebelum melepaskan tembakan ke sudut atas.

Susunan Pemain
Liverpool (4-3-3): Alisson; Trent Alexander-Arnold, Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Fabinho, Jordan Henderson (Keita 77′), Thiago Alcantara (Firmino 77′); Mohamed Salah, Sadio Mane, Luis Diaz (Jota 65′).

Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Eder Militao, David Alaba, Ferland Mendy; Casemiro, Luka Modric, Toni Kroos; Federico Valverde, Karim Benzema, Vinicius Junior. (**)