INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Kendati daerah sulawesi selatan belum ditemukan gejala omicron BA4 DAN BA5 namun hal tersebut bukan berarti warga sulsel terlena dengan kondisi saat ini.
Meskipun presiden ri, jokowidodo telah mengeluarkan kebijakan membuka masker di luar ruangan namun saat berada di dalam ruangan diharuskan memakai masker.
Pasalnya di dalam ruangan sangat rentan terjadi penyebaran antara sesama manusia.
Menurut plt kepala dinas kesehatan sulawesi selatan, dr bachtiar baso, langkah yang harus dilakukan agar wabah tersebut tidak menjangkiti maka percepatan vaksinasi dan booster harus dilakukan.
DKI Jakarta yang tingkat vaksinasinya dan boosternya lebih tinggi dibandingkan sulsel bisa terjangkit apalagi sulsel.
Untuk itu kadinkes sulsel meminta kesadaran warga yang belum tuntas vaksinasinya hingga booster agar segera melakukan.
Begitupun warga yang berada di dalam ruangan agar tetap memakai masker dan disiplikan protokol kesehatan.
dr bachtiar baso optimis, kunci agar warga sulsel tidak terkait omicron varian BA4 dan BA5 yakni kesadaran akan pentingnya sehat.
Dan jajarannya yang tersebar di sulsel / terus berupaya menuntaskan percepatan vaksinasi dan booster serta mensosialisasikan memakai masker di dalam ruangan. (**)
_3.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)