Logo

HUT ke-15, IKAT Unhas Gelar Seminar Nasional Moda Transportasi

Pascasarjana Unhas melalui Ikatan Alumni Transportasi (IKAT) menyelenggarakan seminar nasional Moda Transportasi, Minggu (13/6/2021).

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Sekolah Pascasarjana Unhas melalui Ikatan Alumni Transportasi (IKAT) menyelenggarakan seminar nasional dengan tema "Integritas Moda Transportasi untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi Sebagai Penguatan Pembangunan IKN dan Indonesia Bagian Timur". 

Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita, secara luring terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat, di Maccora Balroom, The Rinra Hotel, Makassar. Seminar juga terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Minggu (13/6). 

Mengawali kegiatan, Ketua IKAT SPs, Ir. Zepnat Kambu, ST., MT dalam sambutannya menyampaikan seminar yang diadakan kali ini adalah puncak perayaan HUT ke-15 berdirinya IKAT. Melalui seminar ini, IKAT ingin berkontribusi dalam perkembangan bidang sistem transportasi di Indonesia, serta mendapatkan arahan kebijakan pemerintah di Ibu Kota Negara Baru (IKN) khususnya pada kebijakan sektor transportasi bagi perkembangan Indonesia Timur. 

"Sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa pembangunan harus dilakukan dari pinggiran untuk kemerataan wilayah Indonesia. Hal ini termuat dalam poin ketiga dari Nawacita, Jokowi-JK menebalkan frase 'membangun Indonesia dari pinggiran'. Pembangunan tak lagi terpusat di perkotaan, melainkan harus dilakukan menyebar di seluruh pelosok secara terdesentralisasi," jelas Ir. Zepnat. 

Pada kesempatan yang sama, mewakili Rektor Unhas, Dekan Sekolah Pascasarjana Prof. Dr  Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., Ph.D, mengatakan bahwa IKA Transportasi adalah salah satu ikatan alumni yang aktif. Unhas sendiri selalu mendapat amanah untuk berpartisipasi dalan pengembangan dan kemajuan Indonesia khusunya pada bidang sistem transportasi. 

"IKAT ini seperti namanya selalu mengikat kita dalam tali kebersamaan melalui berbagai kegiatan yang positif dan produktif yang selalu membawa nama baik Unhas," ungkap Prof. Jamaluddin. 

Kegiatan secara resmi dibuka oleh Plt. Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel, Dr. H. Muhammad Arafah, ST.,MT. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan Sulawesi Selatan menjadi pintu gerbang untuk Indonesia Timur yang memiliki potensi konektivitas wilayah melalui pembangunan infrastruktur, sehingga mampu menjangkau seluruh wilayah dengan sistem transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian. 

Pemerintah Provinsi terus berupaya menyediakan layanan sistem transportasi bagi masyarakat. Sehingga, dapat menjangkau seluruh wilayah, terkhusus pada akses wisata untuk meningkatkan perekonomian wilayah setempat.

"Sulsel memiliki 35 Pelabuhan yang tersebar di 22 kabupaten kota dan merupakan bagian infastruktur yang sudah masif dibangun oleh kementerian. Pada sektor udara terdapat 11 bandara, dan sektor darat tersedia layanan bus antar kota dan beroperasi untuk mengunjungi destinasi wisata unggulan yang ada di Sulsel. Selanjutnya pada sektor perkeretaapian yang masih dalam proses penyempurnaan," jelas Dr. Muhammad Arafah. 

Mewakili Menteri Investasi, Imam Soejadi (Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Kementerian Investasi) sebagai Keynote Speaker memaparkan selama masa pandemi Covid-19 tatanan perekonomian di Indonesia berubah total. Penciptaan lapangan kerja di masa pendemi terus diupayakan demi memulihkan perilaku konsumsi masyarakat. Kalimantan dan Sulawesi menjadi primadona bagi investor untuk pengolahan bahan baku. 

"Dengan adanya pembangunan IKN maka akan memberikan peluang investasi yang berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Proyek infrastruktur strategis di wilayah Indonesia jadi prioritas sehingga beriorentasi pada pembangunan dari Jawa-sentris menjadi Indonesia-sentris dan tercipta tata letak pemerintahan yang lebih efektif dan efisien," jelas Imam Soejadi. 

Setelah pemaparan materi oleh Keynote Speaker dilanjutkan dengan sesi diskusi panel yang menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai bidang. Kegiatan yang berlangsung secara interaktif ini berjalan lancar hingga pukul 16.30 Wita. (kbrn)