Logo

Keunikan Masjid Nurul Mujizat di Hari Raya Idulfitri, Makan Bersama Usai Salat dan Sumbangan Tanah Wakaf

Salah satu masjid di Jalan Adhiyaksa, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yakni Masjid Nurul Mu'jizat begitu unik saat melaksanakan salat Idulfitri, Minggu (2/5/2022).

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR - Salah satu masjid di Jalan Adhiyaksa, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yakni Masjid Nurul Mu'jizat begitu unik saat melaksanakan salat Idulfitri, Minggu (2/5/2022). 

Ketua Pengurus Masjid Nurul Mu'jizat Andi Badi Sommeng menjelaskan keunikan yang dihadirkan masjid tersebut merupakan ide dari dirinya yakni menghadirkan makanan saat usai kegiatan salat Idulfitri. 

"Ide dari masyarakat setempat, namun ada beberapa donatur yang memfasilitasi makanan di Masjid Nurul Mu'jizat. Hal seperti ini kita hadirkan karena sebagai pelengkap Halal Bihalal," kata Andi Badi sapaan karibnya. 

Andi Badi Sommeng tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para donatur Andi Entong yang telah menyumbangkan 1000 konsumsi dan uang tunai Rp1 miliar.

 

 "Terima kasih untuk Bapak Andi Entong dan istrinya,, serta Ibu Rahmiati yang telah memawakafkan tanahnya dengan taksiran Rp2.5 miliar. Terima kasih juga buat Bapak Farouk Betah yang telah menyiapkan panggung, soundsystem beserta umbul-umbul," ujarnya. 

Menurutnya terkait makan bersama merupakan hal kecil namun dapat menjadi hal yang besar bagi warga sekitaran Masjid Nurul Mu'jizat. 

 "Kita sesama tetangga disini juga merupakan keluarga. Jadi alangkah baiknya sesama kita (warga) lebih dulu makan bersama di tempat yang sama. Setelah itu baru kita akan berkunjung ke rumah sanak saudara," jelasnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Amaliah Cecep Nur Sukmana mengatakan selain makan bersama salah satu warga di sekitar Perumahan Gladiol ada yang menyumbangkan uang pribadi dan tanah yang diwakafkan. 

"Salah satu warga menyumbangkan uang sebesar Rp1 miliar dan beda lagi soal tanah yang diwakafkan pun berbeda dari harga yang disumbangkan. Semoga rejeki beliau dilancarkan oleh Allah SWT," bebernya. 

Kegiatan salat Idulfitri ini baru pertama kali dilaksanakan di Perumahan Gladiol, sambung Cecep sapaan karibnya. Sebelumnya salat dilakukan di sepanjang Jalan Adhiyaksa. 

 "Ini pertama kalinya bagi kami melaksanakan salat Idulfitri di Gladiol. Biasanya kami di sepanjang jalan Adhiyaksa. Namun kita sangat bersyukur sebab baru izin kita langsung diizinkan untuk menggelar salat Idulfitri disini," tandasnya.

 

 Diketahui, turut hadir dalam kegiatan salat Idulfitri yakni Wakajati Hermanto, Ketua Dewan Penasehat Maming, Ketua Pengurus Masjid Nurul Mu'jizat Andi Badi Sommeng, Ketua Kerukunan Keluarga Kompleks Kejaksaan Muh. Rusdy, Ketua RT Kasman dan tokoh masyarakat lainnya. (*)