Logo

Lakukan Takbir Secara Virtual, Danny Pomanto Minta Maaf Tiadakan Salat Idul Adha

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, saat melakukan malam takbir secara virtual bersama Forkompimda Makassar, MUI Makassar, ormas islam se-Kota Makassar, Senin 19 Juli 2021.

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto secara tegas meminta maaf kepada masyarakat Makassar terkait surat edaran yang melarang salat Idul Adha di masjid maupun lapangan.

Hal itu ia sampaikan saat melakukan malam takbir secara virtual bersama Forkompimda Makassar, MUI Makassar, ormas islam se-Kota Makassar, Senin 19 Juli 2021.

Danny Pomanto menjelaskan mengenai larangan salat Idul Adha dilarang dilaksanakan, sebab, Kota Makassar dari sudut pandang ahli epidemolog sudah menuju zona merah akibat virus COVID-19.

“Saya pun tidak suka dengan keadaan ini. Namun, saya harus mengambil tindakan untuk menyelamatkan warga saya. Kalau ini sebuah kesalahan saya memohon maaf sebesar-besarnya. Tapi saya harap cluster lebaran idul adha tidak ada,” katanya.

Danny juga menyampaikan bahwa khatib-khatib dan para iman pun sudah sepakat untuk meniadakan salat berjamaah di masjid dan lapangan sesuai anjuran Menteri Agama.


Senada hal itu, Kapolrestabes Kota Makassar, Kombes Pol Witnu menambahkan agar masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu yang berbau provokatif.

“Kita ikuti anjuran Menteri Agama. Kita sekarang di zona merah. Tolong warga Makassar patuh dan mengikuti untuk salat di rumah saja. Jangan mudah terprovokasi dengan hoaks yang bertebaran,” jelasnya.

Forkopimda pun berharap agar masyarakat Kota Makassar bisa mendukung tindakan-tindakan pencegahan laju penyebaran COVID-19 di Kota Makassar.

Kegiatan ini ditutup dengan ceramah dan doa keselamatan bersama dari ketua NU Kota Makassar, Dr H Kaswad Sartono. (GR-INSUL)