INFOSULAWESI.com, TOLITOLI -- Menghadapi pesta demokrasi Pemilihan umum pemilu serentak 2024 ASN di Kabupaten Tolitoli di ingatkan tetap menjaga sikap netralitasnya dengan tidak melibatkan diri dalam politik praktis.
Hal ini di tekankan kepala badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia BKPSDM Tolitoli Salman H Yahya terkait netralitas ASN Menghadapi pemilu 2024.
Dikatakan netralitas ASN di setiap perhelatan pesta demokrasi telah di atur dalam undang-uandang ASN Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN. Di mana hal ini telah sering di sosialisasikan khususnya jelang perhelatan pemilu, Sehingga dengan era kemajuan informasi saat ini setiap ASN Maupun P3K telah memahani batasan-batasan yang boleh dan tidak boleh di lakukan dalam menghadapi pesta demokrasi.
“Hal ini tidak boleh dilakukan oleh ASN, karena tugas utama ASN adalah melayani masyarakat dengan baik, sehingga harus netral atau tidak boleh memihak pada kelompok atau partai politik apapun”, ungkap Salman H Yahya.
Sementara itu ketua bawaslu Tolitoli Fajar syadik kepada RRI Mengatakan. Netralitas ASN, TNI POLRI Hingga aparat Desa menjadi hal yang terus di tekankan bawaslu.
Namun demikian di setiap perhelatan pesta demokrasi berdasarkan temua bawaslu dan laporan masyarakat masih di temukan pelanggaran netralitas ASN, terkait hal tersebut bawaslu akan melakukan tindakan sesuia regulasi yang ada.
“Sebagai ASN kita harus memiliki keyakinan dan percaya diri bahwa, jika memiliki kapasitas pasti akan di gunakan tanpa harus melanggatr aturan”, ungkap Fajar syadik Sabtu,(11/03/2023).
Cek berita dan artikel yang lain infosulawesi.com di Google News