INFOSULAWESI.com, BAUBAU -- Sejumlah organisasi kepemudaan di Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dan kawula muda yang mengenakan pakaian adat dari 34 Provinsi di Indonesia bersatu padu membentangkan Bendera Merah Putih berukuran 3 x 300 meter mengelilingi kawasan cagar budaya peringkat Nasional Benteng Wolio, pada Kamis (28/10/2021).
Pembentangan Bendera Merah Putih ini dilaksanakan atas kerja sama Pemerintah Kota Baubau dan dukungan penuh dari Kodim 1413 Buton dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun 2021.
Ketua Panitia Kegiatan, Arief Budianto Gavoer mengatakan pembentangan Bendera Merah Putih ini dimaksudkan untuk membangkitkan kembali semangat solidaritas dan Nasionalisme antar sesama pemuda ditengah banyaknya perbedaan namun harus tetap satu sebagaimana ikrar sumpah pemuda.
"Dalam momentum hari Sumpah Pemuda ini kami ingin ada sebuah hal luar biasa untuk mengangkat kembali Kota Baubau, untuk mengangkat kembali semangat solidaritas dan Nasionalisme, sehingga kita kibarkan bendera yang sangat panjang dengan ukuran 3x300 meter dan tentu ini wujud kerja sama dengan pemerintah Kota Baubau dan pak Dandim 1413 Buton yang selalu support sejak awal,"ujar Arief Budianto Gavoer.
Ia mengatakan, dalam momentum Hari Sumpah Pemuda tahun ini, pihaknya juga menggelar Jambore dan musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) pemuda yang dipusatkan di kawasan wisata Hutan Pinus Samparona.
Dalam Musrembang itu kata Arif, seluruh organisasi kepemudaan ikut terlibat memikirkan dan mengusulkan sejumlah program untuk pembangunan kepemudaan di Baubau.
Sementara itu, Dandim 1413 Buton, Letkol Arm. Muhamad Faozan, M.I.Pol mengatakan melalui peringatan Hari Sumpah Pemuda, dirinya berpesan kepada pemuda Baubau untuk bersama mengingat kembali dan menghargai jasa-jasa pemuda pendahulu yang sangat berperan dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
"Saat itu peran pemuda dalam pembentukan NKRI sangat diharapkan betul. Nah, jika saat ini pemuda cenderung agak melupakan itu, maka saya harap melalui kegiatan ini menjadi jawaban dari Kota Baubau sendiri bahwasanya masih ada pemuda-pemudanya yang masih menghargai jasa-jasa para pahlawannya melalui kegiatan Hari Sumpah Pemuda ini,"ujar Letkol Arm. Muhamad Faozan, M.I.Pol
Apalagi Dandim1413 Buton ini mengkaui, Kota Baubau dengan dinamika politik begitu tinggi serta belakangan ini dibarengi adanya kegiatan sejumlah kelompok pemuda yang dinilai kurang pas, maka melalui momentum Hari Sumpah Pemuda tahun ini diharapkan itu tidak ada lagi dan kembali bersatu melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. (kbrn)
/p>
_7.png)
_8.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)
_2.png)