INFOSULAWESI.com, MINAHASA SELATAN -- Bencana Alam Abrasi Pantai Amurang yang terjadi 15 juni 2022, yang menimpa sejumlah rumah warga serta fasilitas umum hancur, di sebagian Kelurahan Uwuran Satu dan Kelurahan Bitung menyisakan cerita duka yang mendalam khususnya bagi warga setempat.
Hingga saat ini, para korban bencana abrasi masih menempati lokasi pengungsian yang bertempat di Kelurahan Lewet dan Kelurahan Uwuran Dua, Kecamatan Amurang yang telah di sediakan oleh Pemerintah Setiap terjadi bencana alam, dukacita itu tidak hanya dirasakan oleh para korban yang terdampak tetapi menjadi dukacita kolektif.
Selain menimbulkan dukacita, bencana alam juga membangkitkan rasa solidaritas kemanusiaan tanpa sekat. Sebuah aksi kemanusiaan tanpa batas wilayah, suku, agama, ras dan golongan.
Walau di tengah pandemic Covid-19 yang mensyaratkan jaga jarak fisik, ketika bencana melanda hati tak pernah berjarak dan tangan terulur membantu. Bantuan sosial dan kemanusiaan selalu mengalir dari berbagai wilayah dan datang dari segenap pihak.
Berbagai organisasi sosial bergerak meringankan beban dan duka korban tanpa memandang latar belakang dan asal-usul.
Semua melebur dalam satu misi kemanusiaan: peduli kasih terhadap para korban bencana.
Solidaritas terhadap korban bencana alam inilah yang menggerakkan Keluarga Besar dari Rukun Rumimpunu-Rumbayan (Manado) bekerja sama dengan Gembala dan Jemaat PCF Eben Haezer Nijmegen Netherlands (Belanda) menggalang dana secara internal untuk bencana abrasi pantai yang melanda di Kecamatan Amurang.
Aksi peduli kasih ini dimaksud untuk meringankan beban para korban bencana alam abrasi pantai.
Saat ditemui awak media ini, Jeanne Tineke Waluyan Rumimpunu SE.,S.Pd., M.Pd., menyampaikan; “merasa peduli kasih terhadap masyarakat terkena pasca becana alam, dengan melihat keadaan masyarakat yang terkena bencana alam secara langsung memang perlu di bantu untuk berkelanjutan tapi kemampuan kami hanya sampai disini, dan jika Tuhan berkati, ada kepedulian untuk kami bantu apa yang korban butuhkan nantinya,” Ucap Bendahara Rukun Rumimpunu-Rumbayan. (Senin, 20 juni 2022).
Lanjut beliau, kami terkesan dengan petugas yang ada karena sangat baik mengarahkan kami ke masyarakat yang terkena dampak bencana alam secara langsung berjalan dengan lancar.
Untuk semua petugas yang membantu meringankan beban mereka harus menjalankan tugasnya dengan tulus hati sesuai apa yang disalurkan untuk masyakat penerima disini,” Tutupnya.
Bantuan yang diberikan oleh Keluarga Besar Rukun Rumimpunu-Rumbayan Manado bekerja sama dengan Gembala dan Jemaat PCF Eben Haezer Nijmegen Netherlands yang diserahkan di posko pengungsian bencana abrasi pantai di Kelurahan Lewet, Kecamatan Amurang berupa;
- Ikan Kaleng 244 kaleng
- Susu 720 sachet
- Sabun mandi 100 buah
- Odol 100 buah
- Sikat gigi 100 buah
- Pembalut 100 pack
- Sampo 720 sachet
- Snak 100 paket
- Telur 500 butir
- Beras 100 kg
_3.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)