Logo

Ride Championship, Cara Pemprov Sulsel Budayakan Olahraga di Masa Pandemi

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman membuka acara sekaligus melepas para peserta balap sepeda Sulsel Ride Championship 2021 didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel, Andi Arwin Azis. Minggu (26/9/21).

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Setelah sebelumnya sukses menggelar lomba lari bertajuk Gubernur Half Marathon pada Agustus lalu, Pemprov Sulsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kembali menyelenggarakan balap sepeda Sulsel Ride Championship 2021, Minggu (26/9/21).

Acara yang dipusatkan di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar ini diikuti sedikitnya 42 club sepeda se-Sulsel serta 8 pengurus Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kabupaten/Kota.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman membuka acara sekaligus melepas para peserta didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel, Andi Arwin Azis.

Arwin mengatakan, tujuan diselenggarakannya Ride Championship salah satunya adalah sebagai ajang pencarian bakat atlet potensial yang dipersiapkan menjadi atlet elit nasional dan internasional masa depan. Di samping itu, juga sebagai upaya pemerintah dalam hal menggelorakan semangat olahraga masyarakat di tengah pandemi.

"Kegiatan olahraga sempat mengalami kelesuan sehingga dalam kegiatan ini kita berharap olahraga kembali kita budayakan di tengah masyarakat," ujar Arwin.

Menurutnya, olahraga sepeda saat ini sedang digandrungi oleh masyarakat. Dengan demikian, Ride Championship menjadi wadah bagi para pesepeda unjuk gigi. Akan tetapi, tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Yang penting tetap menjaga protokol kesehatan. Setelah berolahraga langsung beristirahat di rumah dan tidak berkumpul. Jadi kita olahraga yes, berkerumun no,"tegasnya.

Di sisi lain, pihaknya mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga.

Menurut Arwin, olahraga harus senantiasa dibudayakan sebagai ikhtiar penangkal virus dan penyakit lainnya. Masyarakat, kata Arwin, jangan sampai terlena dengan pandemi yang membuat minat terhadap olahraga menurun.

"Kalau semangat olahraga masyarakat tinggi, tentu kebugaran tubuh akan terjaga dan imunitas tubuh pun meningkat yang tentunya akan menghindarkan kita dari penularan virus covid-19," pungkas Arwin. (*)