Logo

Serukan Anti Bullying, ini Profil Mahasiswi Universitas Fajar Dalam Mengikuti Ajang Duta Kampus Sulsel 2021

Mutiara Mentari Putri, Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil UNIFA juga mengikuti ajang Pemilihan Duta Kampus Sulsel 2021.

INFOSSSULAWESI.com, MAKASSAR -- Mutiara Mentari Putri adalah salah satu yang menemani Wirdan Darwin dalam ajang Pemilihan Duta Kampus Sulsel 2021. Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, delegasi Universitas Fajar ini merupakan gadis asal Toraja.

Perempuan yang lahir pada tanggal 12 Januari 2001 ini memiliki hobi dalam hal kesenian. Saat ini dirinya juga sangat tertarik ikut dalam kegiatan kemanusiaan. Seperti mengajar di daerah-daerah pelosok, membantu dan mengumpulkan donasi bagi saudara-saudara yg terkena bencana.

Hebatnya lagi, ia penasaran bergabung dalam pengabdian masyarat HMS FT-UNIFA dalam perbaikan fasilitas salah satu SD di Kabupaten Maros.

Di tahun 2020, ia juga pernah mengikuti Temu Wicara Regional Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia Wil.XI SulSelBar (TW-REG FKMTSI) di Majene, Sulawesi Barat.

"Universitas Fajar merupakan kampus enterpreneur, yang akhirnya menjadikan saya mahasiswa yang tidak hanya terpaku pada ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam hal kewirausahaan dan menjadi mahasiswa yang berjiwa enterpreuneur," bebernya.

Selain itu, lanjutnya, lembaga mahasiswa yang ada di Universitas Fajar, membantu dirinya dalam mengasah soft skill, seperti public speaking dan manajemen waktu yang tidak ia dapatkan dalam proses perkuliahan.

"Membawa prestasi bagi Universitas Fajar merupakan suatu dedikasi yang dapat saya berikan kepada kampus saya dan juga terhadap lembaga ataupun organisasi saya. Saya merasa sangat bahagia ketika dapat bermanfaat bagi orang lain dan membuat orang tersenyum karena hal yang saya lakukan," tuturnya.

Menurutnya, duta kampus merupakan wadah yang tepat bagi dirinya untuk mengajak seluruh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, terkhusus di wilayah Sulawesi Selatan untuk peduli terhadap sosial, melalui kegiatan pengabdian masyarat.

"Dan sebagai negara yang masyarakatnya beraneka ragam suku, ras, agama dan budaya dan juga sebagai generasi muda penerus bangsa, saya mengajak seluruh mahasiswa dan pemuda-pemudi generasi bangsa untuk anti bullying, anti narkoba, anti kekerasan seksual dan anti intoleransi," serunya.

"Mahasiswa bukan hanya sekedar menempuh ilmu pengetahuan tetapi juga turut memperjuangkan hak-hak masyarakat, sebagai perwujudan fungsi mahasiswa sebagai agen perubahan, sosial kontrol, iron stock, penjaga nilai-nilai dan sebagai kekuatan moral," tuntasnya. (GR)