Logo

Viral di Medsos, Oknum Guru Remas Payudara Siswi, Mendikbudristek Nadiem Terjunkan Tim ke SMA Motoling Sulut

Aksi bejat oknum guru di SMA Motoling viral di media sosial. Foto: Tangkapan layar/Istimewa

INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Perbuatan bejat oknum guru kepada seorang siswi di SMA Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut), mendapat atensi khusus dari Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.

Mas Menteri pun langsung menerjunkan tim Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengusut kasus tersebut.

"Terima kasih informasinya. Tim Kemendikbudristek bersama tim dinas pendidikan setempat melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai hal tersebut," demikian respons Kemendikbudristek di akun Twitternya, Selasa (12/10/2021).

Diketahui, perbuatan oknum guru yang memeras payudara seorang siswi di SMA Motoling tertangkap kamera hingga viral di media sosial (medsos).

Dalam tangkapan layar, oknum guru yang mengenakan seragam PNS dengan logo Dinas Pendidikan Sulawesi Utara terlihat meremas payudara seorang siswi yang sedang mengoperasikan komputer.

Setidaknya ada empat foto yang memperlihatkan aksi bejat sang guru. Tangkapan layar pun beredar luas di media sosial Twitter.

"Kelakuan guru bgst di SMA Motoling Kabupaten Minahasa (Sulut), sambil ngajar masih sempet juga melakukan tindakan bejat meremas Payu**** siswinya. Yang begini lgsg pecat scra tidak hormat sj pak @nadiemmakarim @Kemdikbud_RI mencoreng dunia pendidikan saja," cuit akun Capres Abadi.

Postingan akun tersebut langsung direspons Kemendikbudristek. Selain itu juga memantik amarah netizen.

"Bajingan ini!!!!!!," ucap salah seorang netizen.

"Predator seks yang begini wajib proses hukum pak @DivHumas_Polri @CCICPolri dan untuk mas mentri @nadiemmakarim wajib pecat, tiada ampun.. Sebelum terjadi korban berikutnya," komentar netizen lainnya.

"Astaghfirullah nah kannn ini niih.saat online belajar dirumh.bahayanya pegang hp terus. nh saat PTM.ini http://bahayanya.guru yg tak da moral hrs di luruskan ni guru. Bahaya buat anak2 di dlm rumah juga dari luar rumah..anak2 hrs di ajarkan agr berani melawan kekurang ajaran..," komentar netizen yang lain. (*)