Logo

Wabup Sigi Tinjau Dua Kecamatan, Janji Perbaiki Akses Jalan Akibat Longsor

INFOSULAWESI.com, SIGI -- Guna meningkatkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sigi, Wakil Bupati Sigi Dr. Samuel Yansen Pongi, SE.,M.Si melakukan kunjungan kerja di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Kinovaro dan Kecamatan Marawola Barat. 

Di awali di  Desa Rondingo Kecamatan Kinovaro, Samuel Pongi menyempatkan diri mengajar siswa siswi SMP Negeri 28 Sigi. Di kesempatan ini, Ia mengajarkan dasar-dasar Negara yang wajib dipatuhi oleh setiap warga Negara terutama generasi muda sebagai generasi penerus cita-cita bangsa, serta menghimbau tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun  status Covid-19 di daerah ini sudah mengalami penurunan. 

Kegiatan dilanjutkan di Desa Kayumpia Kecamatan Kinovaro yaitu meninjau kembali lokasi pengerjaan penggusuran tanah akibat longsor beberapa waktu lalu yang mengakibatkan akses jalan penghubung antar Desa terputus dan saat ini akses jalan tersebut sudah dapat dilalui kembali oleh kendaraan. 

Selanjutnya, Wakil Bupati Sigi mengunjungi Puskesmas Dombusoi Desa Ongulero Kecamatan Marawola Barat untuk melakukan dialog bersama tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas tersebut, dialog ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi petugas medis di Daerah terpencil serta menghimbau agar bekerja dengan baik dan setulus hati untuk melayani masyarakat.

Wakil Bupati Sigi bersama rombongan istirahat dirumah bantaya Desa Ongulero dan menikmati kopi Arabika khas Marawola Barat sambil berdialog dengan kelompok petani kopi guna membahas perizinan dan label hak cipta penjualan kopi arabica tersebut. Samuel Pongi berharap kopi arabica ini merupakan salah satu faktor pendorong peningkatan ekonomi masyarakat Sigi. 

Kunjungan kerja ini diakhiri dengan mengunjungi lokasi longsor akibat curah hujan yang tinggi pekan lalu di Desa Lewara Kecamatan Marawola Barat. Akibat longsor ini, akses jalan ke Desa Lewara dan 2 Dusun lainnya terputus. 

Samuel Pongi menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah akan segera memperbaiki jalan yang longsor tersebut agar kembali dapat dilewati oleh masyarakat. (*)