_21.png)
INFOSULAWESI.com, SENTUL -- Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan memutuskan pasangan capres-cawapres yang terbaik di Pilpres 2024. Megawati telah mendapatkan mandat dari PDIP untuk memutuskan capres dan pasangannya.
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto merespons wacana duet Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto atau sebaliknya di Pilpres 2024. Duet Ganjar-Prabowo menguat setelah keduanya menunjukkan kemesraan di acara panen padi raya di Kebumen, Jawa Tengah, pada Kamis (9/3/2023).
Hasto pun menjelaskan, bahwa kewenangan Megawati memutuskan pencapresan sudah berjalan di PDIP selama ini. Hal tersebut bisa dilihat dari pengusungan Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres pada Pilpres 2014 dan 2019. "Jadi, kalau kita lihat secara empiris pada tahun 2014 dan 2019, maka tahapannya, Ibu Megawati Soekarnoputri menetapkan calon presiden dari internal PDI Perjuangan, pada saat itu adalah Bapak Jokowi," tandas Hasto.
Hasto pun menegaskan bahwa calon presiden (capres) harus berasal dari kader PDI Perjuangan. Namun, kata dia, peluang kerja sama dengan Gerindra masih sangat terbuka. "Ya penawaran kerjasama tentu saja dalam rangka calon presiden, berasal dari PDI Perjuangan," tegas Hasto
"Sebagai partai pemenang pemilu dengan kepercayaan rakyat dua kali berturut-turut, tentu saja kami akan mengusung calon presiden dan inilah sebagai konsekuensi dari keputusan Kongres Ke-lima pada tahun 2019 lalu," sambungnya.
_3.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)