INFOSULAWESI.com, KWANDANG -- Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rachmad Gobel melakukan peletakan batu pertama (Ground Breaking) pembangunan rumah susun (rusun) para medis yang bekerja di RSUD Zainal Umar Sidiki, Kwandang, Gorontalo Utara (Gorut), Gorontalo, Sabtu (5/6).
Dalam kesempatan tersebut, Rachmad Gobel mengingatkan kepada pihak perusahaan dan juga kontraktor yang mengerjakan rusun tersebut, untuk menjaga mutu dan kualitas bangunan.
“Saya ingatkan kepada kontraktor yang membangun rusun ini untuk menjaga kualitas bangunan. Jangan sampai satu tahun atau dua tahun selesai dikerjakan, dindingnya sudah retak-retak dan tidak bisa digunakan lagi,” tegas Rachmat Gobel.
LegislatorNasDem itu juga mengingatkan agar semua pihak yang terkait menghindari praktek korupsi dalam pembangunan rusun itu, karena dananya dari pajak rakyat.
“Silahkan bagi kontraktor untuk mengambil untung, asal sewajarnya saja, dan tidak ada yang korupsi pada pembangunan rusun ini. Karena anggaran ini dari pajak rakyat, jaga kepercayaan rakyat,” ujar Gobel.
Wakil rakyat dari dapil Gorontalo itu juga menekankan bahwa pembangunan harus dilakukan secara merata di Gorontalo. Dia juga berpesan agar menjaga lingkungan hidup, dihijaukan, dan dilestarikan.
Untuk itu, bersamaan dengan peletakan batu pertama pembangunan rumah susun tersebut, Rachmad Gobel juga melakukan penanaman pohon.
Legislator NasDem tersebut juga menyerahkan dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Program itu merupakan bentuk kehadiran negara dalam membantu pendanaan buat masyarakat miskin dalam pembangunan rumah.
Bupati Gorut, Indra Yasin yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan terima kasihnya atas kepedulian serta perhatian Rachmad Gobel yang sudah banyak membantu masyarakat dan juga pemerintah daerah dalam pembangunan di Gorut.
Simak Video Pilihan di Bawah ini:
“Atas nama rakyat dan Pemerintah Daerah Gorontalo Utara, saya sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian Pak Rachmad Gobel terkait perjuangan beliau untuk pembangunan rusun para medis di Gorontalo Utara,” kata Indra Yasin.
Dijelaskan Indra Yasin, jumlah pegawai dan paramedis yang bekerja di RSUD Zainal Umar Sidiki sekitar 287 orang, 52 % tinggal di Gorut dan 48 % lainnya tinggal di luar Gorut.
“Semoga dengan terbangunnya rumah susun ini, para medis yang tinggal di luar Gorontalo Utara akan tinggal di sini, sehingga untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat Gorontalo Utara akan maksimal,” terang Indra.
Rusun para medis terdiri dari tiga lantai dengan 40 unit rumah di dalamnya. Rusun itu dibangun menggunakan anggaran aspirasi Wakil Ketua DPR RI dari APBN Kementerian PUPR. Usulan datang dari DPRD dan Pemkab Gorontalo Utara yang diterima Rachmad Gobel. (Alfian/*)