_4.png)
PRABOWO-Gibran disebut sudah mulai menyusun kabinet.Meski kita tahu masih ada proses hukum yang dilakukan paslon presiden-wakil presiden di Mahkamah Konstitusi.
Namun, isu mengenai pengisian kabinet serta komposisi menteri sudah diembuskan sejumlah partai politik. Tentu parpol pendukung Prabowo-Gibran dalam Koalisi Indonesia Maju.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, misalnya. Ia terang-terangan meminta jatah lima kursi menteri, karena merasa telah berkontribusi besar dalam memenangkan persaingan pilpres.
Meski penentuan menteri adalah hak prerogatif presiden, pembentukan kabinet acap tidak bisa dilepaskan dari kalkulasi politik. Ada banyak variabel dalam menentukan orang-orang untuk menjadi pembantu presiden, termasuk dari parpol atau non-parpol.
Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah, mengatakan penunjukan menteri akan mempertimbangkan kompetensi. Mereka yang menjadi pembantu presiden adalah orang terbaik untuk jabatan yang dipegang.
Dengan demikian prinsip meritokrasi tetap dijalankan agar kabinet mampu menjawab berbagai tantangan untuk lima tahun mendatang. Apa saja?
Ya, kita pasti berharap kabinet ke depan mampu menangani stagnannya pertumbuhan ekonomi hingga penciptaan lapangan kerja. Tidak terkecuali keinginan adanya terobosan dalam mengatasi permasalahan dunia usaha.
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)