Logo

Parade 1.000 Perahu Siap Meramaikan Konferensi SeaBRnet di Wakatobi, Sultra

Perahu suku Bajau.

KENDARI -- Parade dan atraksi 1.000 perahu pada 1 Mei 2024 turut memeriahkan Konferensi internasional Perhimpunan Cagar Biosfer Asia Tenggara atau Southeast Asian Biosphere Reserves Network (SeaBRnet) di Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Wakatobi Muhidin saat dihubungi di Wakatobi, Sabtu (27/4) mengatakan bahwa pihaknya telah menyusun berbagai acara kegiatan adat khas Kabupaten Wakatobi untuk menampilkan pertunjukan kepada para tamu dari mancanegara dan dalam negeri yang hadir di konferensi Internasional SeaBRnet. 
 
Ia menyampaikan bahwa pihaknya juga akan mempersembahkan salah satu tradisi suku Bajau yang ada di Wakatobi, yakni tradisi adat Mola suku Bajo, untuk menyambut para peserta dari mancanegara itu.
 
"Ini yang kami hadirkan untuk menyambut tamu-tamu kami yang dari luar negeri maupun dalam negeri," kata Muhidin.
 
Dia menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi telah bekerja sama dengan Perkumpulan Orang Sama Bajau atau POSBI Wakatobi untuk menampilkan parade dan atraksi sebanyak 1.000 perahu.
 

Selain itu, lanjut Muhidin, pihaknya juga menghadirkan pertunjukan tradisi Kabuenga (yang berarti ayunan), yang biasa digunakan untuk menyambut para tamu-tamu yang datang di Kabupaten Wakatobi. 

"Tapi yang paling menonjol barangkali itu adalah tradisi Mola Bajo, ini untuk pertama kali dihadirkan, di situ ada parade perahu, kemudian ada beberapa tarian yang berasal dari Mola," sebutnya.
 
Sementara itu, Ketua POSBI Wakatobi Surni mengungkapkan bahwa dalam parade dan atraksi 1.000 perahu tersebut, pihaknya memberikan hiasan kepada 500 perahu dan 10 perahu utama yang besarnya sekitar 4x4 meter itu nantinya diisi oleh tarian-tarian adat suku Bajau.
 
"Ada silat Suku Bajau, gambaran keluarga suku Bajau yang sedang melaut, dan ada gambaran pendidikan anak suku Bajau. Pokoknya diisi dengan atraksi di 10 perahu utama itu," ucapnya.
 
Sedangkan 500 perahu lainnya, Surni menyampaikan bahwa mereka akan turut untuk memeriahkan dan menonton pertunjukan yang dihadirkan untuk kegiatan internasional di Kabupaten Wakatobi itu.
 
"Dan kemudian di daratan nanti ada pameran kuliner ala suku Bajau," jelasnya.
 
Ia menambahkan bahwa parade dan atraksi perahu itu nantinya ditampilkan pada tanggal 1 Mei 2024.