MULAI Senin (29/7/2024) hingga tiga hari ke depan, Presiden Joko Widodo berkantor di IKN. Ini tentu langkah besar buat Indonesia.
Selain sebagai simbol komitmen pemerintah terhadap pembangunan ibu kota baru, hadirnya kepala negara beserta para menteri, dapat mendorong efisiensi dan percepatan pengambilan keputusan pembangunan IKN. Sementara dari aspek yang lebih besar, dapat menarik investasi dan meningkatkan kepercayaan publik.
Saat ini gedung Kantor Presiden atau Istana Garuda di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) IKN, dengan luas sekitar 3,5 hektare dan ketinggian 4 lantai telah selesai didirikan. Bangunan itu merupakan salah satu bangunan utama dan ikonis di IKN, yang memiliki daya tarik berupa desain bangunan seperti burung garuda.
Penyelesaian semua target pembangunan di IKN Nusantara memang menantang, mengingat skala proyek yang sangat besar dan kompleksitasnya. Oleh karena itu, tidak salah jika IKN adalah sebuah mimpi jangka panjang, yang pembangunannya membutuhkan waktu bertahap dan banyak sekali investasi.
Kita tentu optimis, pembangunan menciptakan pusat pemerintahan yang modern serta efisien di luar Pulau Jawa, terus berlanjut. Apalagi rencana pelaksanaan upacara peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-79 di IKN pada 17 Agustus mendatang, dapat menjadi cerminan, seberapa besar perkembangan pembangunan sedang berjalan.
Indonesia telah berpengalaman dalam menyelesaikan proyek-proyek besar, sebut saja seperti pembangunan MRT Jakarta, maupun Tol Trans-Jawa. Maka, dengan hadirnya presiden di IKN, kita berharap semua target pembangunan dapat berlangsung, dan tercapai sesuai jadwal.
