Logo

Prioritas Politik Luar Negeri Indonesia di Pemerintahan Baru

Menhan Prabowo Subianto sekaligus Presiden RI terpilih periode 2024-2029 berjalan mendampingi Presiden Jokowi usai Sidang Tahunan dan Sidang Bersama di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (16/8/2024) (Foto: Antara/Dhemas Reviyanto)

SABTU hari ini Republik Indonesia merayakan peringatan ulang tahun ke-79. Momen istimewa ini, tidak hanya dirayakan seluruh masyarakat Indonesia. 

Sejumlah negara sahabat yang menjadi mitra Indonesia di berbagai bidang juga turut berbahagia. Banyak negara melalui duta besar seperti Maroko, Arab Saudi, Palestina, Turki, hingga Mozambik, secara khusus menyampaikan ucapan selamat, doa, dan harapan buat Indonesia.

Ucapan selamat buat Indonesia, terkhusus ditujukan kepada pemerintahan mendatang di bawah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ragam harapan mereka menggambarkan optimisme negara sahabat, kalau Indonesia memiliki potensi menuju arah lebih baik, dari segi ekonomi, politik, maupun sosial budaya.

Dengan latar belakang militer dan politik yang luas, Prabowo tentu memiliki visi memperkuat pertahanan atau kedaulatan Indonesia di kancah internasional. Ia sempat menyebut ‘Kebijakan Bertetangga yang Baik’ (Good Neighbor Policy) sebagai arah dan strategi politik luar negeri Indonesia, serta tetap berpedoman dengan gerakan non-blok.

Sementara Gibran sebagai seorang pemimpin muda, dinilai membawa semangat dan inovasi baru, dalam memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara sahabat. Selain itu juga menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim maupun era digital. 

Pada akhirnya kita sama-sama berharap, usia dan pemerintahan baru Indonesia, dapat menjadi bukti peran penting Indonesia, di mata dunia. Dirgahayu kemerdekaan Indonesia!