Logo

Kemenkop UKM - ICCN Dorong Penguatan Ekosistem Ekraf dan Optimalisasi PLUT Gorontalo

GORONTALO -- Kementerian Koperasi dan UKM melalui Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro, menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema "Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif dan Optimalisasi PLUT KUMKM melalui Hexahelix Collaborator" Jumat (6/9) di ruang rapat PLUT KUMKM Provinsi Gorontalo.

Kegiatan yang digelar dengan kolaborasi Indonesia Creative Cities Network (ICCN) dan PLUT KUMKM ini melibatkan enam elemen utama hexahelix, yaitu akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, media, serta lembaga keuangan/agregator. Hadir juga tokoh masyarakat, praktisi ekonomi kreatif, dan perwakilan PLUT KUMKM dari berbagai daerah.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge, membuka acara dengan menekankan pentingnya kolaborasi multipihak dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Provinsi Gorontalo. "Dengan dukungan kolaborasi hexahelix, kami optimis sektor ekonomi kreatif dapat berkembang pesat, dan UMKM di Gorontalo akan semakin berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.

FGD ini dipandu Bahrul ulum, yang menyampaikan tujuan FGD untuk memetakan dan mengidentifikasi peran serta kontribusi setiap stakeholder Hexahelix dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang solid. Salah satu fokus utama adalah peran PLUT KUMKM dalam mendukung UMKM melalui inovasi, pengembangan SDM, produk kreatif, serta analisis pasar yang terhubung dengan aggregator dan offtaker.

Kegiatan ini juga berfungsi sebagai forum untuk mengidentifikasi potensi unggulan daerah, seperti kopi, gula aren, dan kain Karawo, yang akan menjadi prioritas pengembangan.

Hadir dalam acara tersebut antara lain perwakilan Bappeda, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Kanwil Kemenkumham, Kepala Balai BPOM, perwakilan Bank Indonesia, beberapa perbankan, akademisi dari Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Universitas Bina Mandiri Gorontalo, perwakilan Jarkgo/Korda ICCN Gorontalo, perwakilan HIPMI, Kadin, Asosiasi UMKM, Ketua Koperasi BAMS, perwakilan TVRI, serta para Konsultan PLUT KUMKM Provinsi Gorontalo.

PLUT KUMKM Gorontalo terpilih sebagai salah satu dari 22 PLUT yang menjadi "Pilot Project" Kementerian Koperasi dan UKM bersama ICCN untuk optimalisasi pelayanan melalui penguatan ekonomi kreatif. Dalam diskusi ini, para peserta juga melakukan pemetaan wilayah pelayanan dan fasilitasi stakeholder, serta mendalami tantangan yang dihadapi, mulai dari SDM hingga kebijakan.

Para stakeholder di Provinsi Gorontalo berharap agar kolaborasi multipihak ini dapat terus dioptimalkan untuk memperkuat posisi UMKM di tengah tantangan global. Mereka melihat potensi besar yang bisa digali melalui sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, komunitas, dan lembaga lainnya, terutama dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk kreatif Gorontalo.

Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan ekonomi kreatif di Gorontalo tidak hanya mampu menjadi pilar ekonomi lokal, tetapi juga mampu menyumbang pada pencapaian target nasional dalam mendorong pertumbuhan sektor UMKM secara berkelanjutan.