INFOSULAWESI.com KOTAMOBAGU – Kelangkaan gas LPG 3 Kilogram kembali terjadi di Wilayah Kota Kotamobagu. Bahkan kejadian ini diduga akibat adanya permainan daripada Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini pun menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Kota Kotamobagu, melalui Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Pemerintah Kotamobagu, Adnan Masinae.
“Sebenarnya stok Gas LPG di Kotamobagu mencukupi, tetapi karena adanya oknum pangkalan nakal, stok yang ada menjadi kosong,” ujar Adnan, Jumat, 27 September 2024.
Ia pun berharap kepada seluruh masyarakat untuk dapat melaporkan jika ditemukan adanya oknum-oknum yang melakukan pelanggaran.
“Ini juga yang sedang kami lacak terus, dan tentu kita mengharapkan informasi dari masyarakat. Seandainya ada pangkalan yang nakal, segera laporkan,” lanjutnya.
“Tabung 3 Kg itu ada sasarannya, khusus untuk orang-orang miskin. Jangan sampai digunakan oleh orang-orang yang sebenarnya tidak berhak. Misalnya, jika ada 3.000 orang miskin di Kotamobagu, yang disiapkan adalah 5.000 tabung. Seharusnya, itu cukup. Ini dua penyebab utama kelangkaan: oknum pengedar yang tidak bertanggung jawab dan penggunaan yang tidak tepat sasaran,” ujarnya.