INFOSULAWESI.com, MOROWALI UTARA -- Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-4 tingkat Kabupaten Morowali Utara ditandai dengan kerukunan dan kerjasama antar umat beragama yang patut dicontoh dan dibanggakan.
Sejak persiapan hingga pelaksanaan MTQ yang dipusatkan di Baturube, Kecamatan Bungku Utara, yang sibuk bukan hanya umat muslim, tetapi umat beragama lain juga ikut terlibat dalam berbagai kegiatan.
"Terus terang saja, ini sangat membanggakan kita semua. Kalau kerukunan seperti ini terus terjalin, saya sangat yakin Morut akan jadi kabupaten terdepan di Provinsi Sulawesi Tengah," jelas Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi.
Rasa bangga itu disampaikan Bupati Morut saat menyampaikan sambutan pada pembukaan MTQ ke-4 tingkat Kabupaten Morowali Utara di Baturube, Minggu malam (19/12/2021).
Acara pembukaan MTQ itu turut disaksikan Wakil Bupati H. Djira K, Sekda Musda Guntur, Ketua DPRD Hj Megawati Ambo Asa, Wakil Ketua DPRD Morut H. Muhammad Safri, dan sejumlah anggota DPRD.
Juga hadir Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Kolonodale Andreas Atmaji, perwakilan TNI-Polri, Pimpinan Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Morut Febriyanthi H DJ Hehi, Wakil Ketua TP PKK Widyawati M. Djira, para camat, dan sejumlah undangan lainnya.
Pada saat kegiatan pembukaan MTQ itu, paduan suara yang tampil juga merupakan kolaborasi antara warga muslim dan Umat kristiani.
Bupati melanjutkan, selain melihat langsung di lapangan, ia sudah mendapatkan laporan lengkap tentang partisipasi kongkret kerukunan dan kerjasama antar umat beragama selama kegiatan ini berlangsung.
Bahkan saat kerja bakti membersihkan lapangan hijau Baturube sebagai tempat kegiatan MTQ, umat beragama lain seperti warga gereja, umat Hindu, terlibat aktif bersama umat muslim.
"Kenapa saya katakan suasana keakraban dan kerukunan ini sangat membanggakan? Tentu banyak sisi positifnya. Salah satunya kita bisa beribadah dengan tenang sesuai keyakinan kita masing-masing," urai bupati.
Ia menegaskan, ketika kerukunan tercipta maka perencanaan dan pelaksanaan program pemerintah juga akan berjalan dengan baik.
Begitu pula, ketika kerukunan dan keharmonisan tercipta, maka investasi akan masuk yang muaranya adalah terbukanya lapangan kerja.
Bupati Delis juga berharap agar selama pelaksanaan MTQ para peserta dan penyelenggara tetap melaksanakan protokol kesehatan agar kegiatan ini tetap bebas dari penyebaran Covid-19.
Karena berdasarkan pengalaman dari kabupaten tetangga yakni Morowali, saat ini terjadi lonjakan kasus yang terkonfirmasi positif.
"Ini harus diwaspadai agar tidak terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan," harapnya.
Acara pembukaan MTQ ke-4 tingkat Kabupaten Morowali Utara tersebut juga ditandai defile peserta yang diikuti sepuluh kecamatan se-Morut.
MTQ berlangsung 19-23 Desember 2021 dengan mempertandingkan berbagai cabang. (*)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)