INFOSULAWESI.com, BONE BOLANGO -- Untuk mengatasi keterlambatan paket pekerjaan proyek pembangunan yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bone Bolango tahun 2022, Bupati Hamim Pou meminta agar Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) untuk segera dituntaskan dan mempercepat lelang proyek.
“Saya titip APBD 2022, SiRUP harus segera dituntaskan, kemudian percepatan lelang. Jangan seperti 2-3 tahun terakhir ini, nanti di bulan September, Oktober, November, dan Desember baru dimulai. Akhirnya banyak pekerjaan yang tidak selesai,”tegas Bupati Hamim saat memberikan arahan pada apel kerja perdana awal tahun 2022, di halaman Kantor Bupati, Senin (3/1/2022) lalu.
Menurut Bupati, akibat banyak pekerjaan yang tidak selesai, maka yang dirugikan daerah. Bahkan rakyat juga rugi, termasuk kontraktornya rugi membayar denda. Apalagi di bulan September, Oktober, November, dan Desember itu harga-harga bahan naik.
Olehnya itu, ia pun meminta semua pimpinan OPD yang memiliki pekerjaan-pekerjaan proyek yang besar untuk harus berkoordinasi cepat.”Bagian Pengadaan Barang dan Jasa maupun ULP, Inspektorat, Asisten I, Asisten II mengkoordinasikan. Tidak boleh hanya sendiri-sendiri untuk bekerja. Harus bekerja sama dan sama-sama bekerja,”tukas Bupati.
Maka dari itu, suami dari anggota DPRD Provinsi Gorontalo Lolly Junus itu, menegaskan dia tidak akan mentelolir. ULP harus mengingatkan dinas-dinas teknis yang memiliki pekerjaan proyek yang besar.”Bulan Januari ini harus saya lihat sudah ada paker pekerjaan proyek yang tayang. Kalau tidak, maka kepala OPD-nya saya copot. Kadisnya saya ganti. Ini saya tegaskan,”pungkas Bupati. (*)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)