.jpg)
INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Pemerintah kota Makassar mulai menyiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas, menyusul status Makassar yang telah masuk zona kuning menjadi pertimbangan, termasuk penurunan status PPKM menjadi level 2.
Wali Kota, Danny Pomanto mengatakan sebelum membuka sekolah, pihaknya berencana melakukan swab massal kepada 197.800 anak sekolah. Hal itu untuk memastikan terbebas dari virus corona.
"Persiapan PTM ini saya tidak mau main-main, maka saya akan melakukan swab massal 197.800 anak sekolah, sebelum PTM kita laksanakan," ujarnya saat ditemui, Rabu (22/9/2021).
Rencananya bakal dimulai awal Oktober mendatang. Dilakukan terhadap jenjang SD dan SMP."Maka dari itu, proses menuju ptm sementara," jelasnya.
Danny mengaku ada banyak item yang menjadi syarat dari pemerintah pusat jika ingin memulai PTM. Pihaknya memberi perhatian fasilitas belajar di sekolah.
"Berjalan 48 item yang menjadi persyaratan dari pemerintah pusat sedang di ceklis dan persiapan sekolah akan kita cek," tambahnya.
Wali Kota belum memberi kepastian karena melihat dulu perkembangan kasus beberapa pekan kedepan. Sebab, dia ingin proses PTM berjalan sesuai prosedur.
“Saya kira awal Oktober kita sudah bisa. Kita harus lihat juga dulu kasus. Kalau dia stabil dalam satu minggu ini, kita bisa buka. Jangan sampai naik lagi,” jelasnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Makassar, dr.Nursaidah Sirajuddin mengatakan vaksinasi bagi guru dan pelajar merupakan salah satu persiapan memulai PTM. Program itu masih terus dimaksimalkan sebelum PTMT digelar.
"Banyak kajian yang harus kita lihat meski kasus turun, status dan zona juga tapi harus diwaspadai penyebaran baru karena pandemi belum berakhir," katanya. (*)
_7.png)
_8.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)
_2.png)