Logo

Demi Anak Agar Bisa Ikut Sekolah Online, Ibu di Magelang Beli Hp Pakai Recehan

Ilustrasi uang receh (ist)

INFOSULAWESI.com -- Sebuah video rekaman di Instagram viral saat akun @kotamagelang mengupload percakapan orang tua dan penjual handphone, Selasa, 10 Agustus 2021.

Aksi orang tua yang membelikan anaknya HP menggunakan tumpukan uang receh menjadi perhatian.

Pasangan suami istri Musokhib (40) dan Rismiyati (36), tak pernah menyangka upaya mereka membeli HP untuk belajar daring anaknya menjadi perhatian banyak orang.

Pasalnya, Musokhib dan Rismiyati membeli HP menggunakan setumpuk uang receh hasil membobok celengan.

Rismiyati warga Ngadiwongso, Kecamatan Salaman, Magelang, ini mengatakan, mereka membeli HP baru untuk kebutuhan sekolah kedua anaknya.

Anak pertama Ahmad Fardan Azzmi duduk di kelas 3 SD, dan adiknya Sofia Ghoyatun Nafisah kelas 1

Melansir dari Suara.com, anak-anak dari pasangan suami istri tersebut bergantian menggunakan satu HP untuk mengerjakan tugas sekolah.

“HP yang satu memorinya penuh nggak bisa buat sekolah. Terus mau beli HP. Saya bilang ‘Mas Dan (Ahmad Fardan Azzmi), apa celengan dibuka nggih damel tumbas HP. Nggih’,” kata Rismiyati, Rabu (11/8).

Rismiyati yang sehari-hari bekerja di perusahaan garmen kemudian membobok celengan kedua anaknya. Dari hasil membongkar celengan itu didapat uang sekitar Rp2 juta.

Selama 2 tahun ini Ahmad Fardan Azzmi dan Sofia Ghoyatun Nafisah rajin menyisihkan uang jajan. Dari uang jajan Rp2 ribu setiap hari, Rp1.000 disimpan dalam celengan.

Musokhib mengatakan, sejak kecil Fardan suka menabung. Dirinya kadang sedih melihat anaknya, yang dimana saat diberikan uang Rp5 ribu, ditolak begitu saja.

Pasangan Musokhib dan Rismiyati semula tidak mengetahui jika proses pembelian HP menggunakan uang receh itu di-videokan.

Mereka kaget jika video pembelian HP itu kemudian viral di media sosial. Bahkan, rumah mereka didatangi petugas Polsek Salaman.

“Nggak menyangka (viral). Nggak tahu di-video. Tahunya cuman difoto. Kemarin Pak Kapolsek kesini, saya kaget pas suami nggak di rumah,” kata Rismiyati.

Pembelian HP dilakukan di konter Mahkota Ponsel Salaman, pada Minggu (8/8).

Musokhib dan Rismiyati datang ke konter membawa uang receh pecahan Rp500 dan Rp1.000 sebanyak Rp1 juta. Sebagian lagi berupa uang kertas pecahan Rp10 ribu dan Rp20 ribu.