INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menegaskan pelatihan komponen cadangan (komcad) merupakan salah satu upaya untuk mendisiplinkan aparatur sipil negara (ASN).
“Ingin mendisiplinkan ASN. Walaupun tidak harus seperti TNI/Polri, tetapi ASN harus disiplin, profesional, taat pemerintah, harus memahami dasar negara, dan sebagainya. Salah satunya (melalui komcad),” ujar Tjahjo diijumpai wartawan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (3/1/2022).
Sebelumnya, Tjahjo menerbitkan Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 27/2021 tentang Peran Serta Pegawai ASN Sebagai Komponen Cadangan dalam Mendukung Upaya Pertahanan Negara. SE itu sebagai tindak lanjut pertemuan antara Tjahjo dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu.
Adapun di dalam SE tersebut disebutkan bahwa ASN yang mengikuti pelatihan komcad akan menerima uang saku. Tjahjo mengatakan pemberian uang saku kepada ASN yang mengikuti pelatihan komcad adalah hal wajar.
“Reporter juga sama, satu hari bikin satu berita dengan lima berita kan beda. Ya sama saja, begitu kan. Bukan masalah uang, tetapi supaya reformasi birokrasi total, profesional, taat asas, disiplin, protokol kesehatan, punya wawasan kebangsaan, dan bela negara,” ujarnya.
Sumber: ANTARA
_7.png)
_8.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)
_2.png)