Logo

Serapan Pemprov Sulsel Rendah, Ini Penjelasan Bappelitbangda

Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel Andi Darmawan Bintang.

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan data presentase realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021, melalui Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota, pada Jumat 18 Juni 2021.

Serapan anggaran atau realisasi APBD untuk Sulawesi Selatan masih terbilang rendah. Menanggapi hal itu, Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel Andi Darmawan Bintang mengakui ada beberapa hal yang menyebabkan serapan anggaran atau realisasi APBD Sulsel masih rendah.

Menurutnya ada beberapa segmen anggaran yang cukup besar mempengaruhi anggaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, sehingga serapan anggaran di Sulsel belum maksimal.

"Salah satunya ada dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang melekat ke Pemprov Sulsel. Tapi itu kan kita hanya menyalurkan saja, tinggal bagaimana proses penyerapannya di Kabupaten Kota," katanya.

Penyebab lainnya, kata Andi Darmawan, proses yang berkaitan dengan pengerjaan fisik di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), juga cukup mempengaruhi serapan anggaran.

Andi Darmawan mengungkapkan, untuk proses pengerjaan fisik ini memakan anggaran yang cukup besar, dan proses tendernya masih sementara berjalan.

"Kita memang lagi mengutamakan pembangunan infrastruktur. Anggaranya juga cukup besar dan sebagian sementara dalam proses tender," ucapnya.

Andi Darmawan menuturkan, besarnya anggaran untuk infrastruktur ini disebabkan pihak ketiga pelaksana proyek meminta uang muka dan meminta presentase pembayaran berdasarkan progres lapangan.

"Tapi, kita berharap sebagian besar penyerapan anggaran akan muncul di triwulan ketiga dan juga di triwulan keempat," ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Andi Darmawan, rendahnya serapan anggaran Sulsel bisa mendorong para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja lebih keras lagi dalam melaksanakan percepatan realisasi APBD.

Bahkan, katanya, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman juga telah mengingatkan para OPD agar bisa mempercepat penyerapan anggaran. "Sebenarnya para OPD juga sudah bekerja dengan baik, tapi tentu untuk penyerapan anggaran ini Pak Plt Gubernur memang sudah mengingatkan sudah mewanti-wanti agar serapan anggaran ini dipercepat," tegasnya.

Meski begitu, Andi Darmawan mengaku sudah ada perkembangan terkait dengan penyerapan anggaran, karena dalam satunatau dua bulan kedepan, serapa anggaran dari dana BOS sudah akan direalisasikan, demikian juga dengan proses tender yang akan segera selesai.

"Harapan kita dalam satu atau dua bulan ke depan proses tender dan penyerapan dari dana BOS yang ada di Biro Kesra sudah selesai," ujarnya. (*)