Logo

STMIK Kharisma Makassar-PLUT Sulsel Implementasikan Teknologi AI dan Pencatatan Keuangan Pada UMKM

MAKASSAR -- Kelompok Pengabdian Masyarakat Pemula, yang terdiri dari Ahyar Muawwal S.Kom, M.T, Renny S.Kom, M.M, dan Bahrul Ulum Ilham S.Pd, M.M, bekerja sama dengan Mitra Pelaku Usaha PLUT Sulsel, melaksanakan program pengabdian masyarakat dalam bentuk pendampingan, pemberdayaan, dan peningkatan keterampilan manajemen keuangan usaha pada kelompok UMKM PLUT Sulsel. Kegiatan ini dilakukan melalui pengembangan aplikasi keuangan sederhana berbasis kecerdasan buatan. Program ini berlangsung selama beberapa bulan, khususnya pada September 2024, dengan rangkaian kegiatan yang terstruktur mulai dari sosialisasi awal, pendampingan, hingga implementasi aplikasi yang dikembangkan oleh tim pengabdian

Ketua Kelompok Pengabdian dalam hal ini Ahyar Muawwal mengatakan “Proses pengabdian ini dimulai dengan tahap awal, identifikasi kelompok usaha dan perkembangan teknologi yang berkembang saat ini. Dalam tahap ini di dapatkan beberapa permasalahan seperti Rendahnya kesadaran anggota UMKM di plutsulsel terhadap perkembangan teknologi yang semakin pesat, Kurangnya skill/kemampuan anggota UMKM dalam memanfaatkan sistem informasi berbasis website, ketidak tahuan anggota UMKM dan skill/kemampuan Menyusun laporan keuangan yang
Bankable”

Dalam menghadapi beberapa permasalahan ini kemudian dilaksanakan pengabdian masyarakat yang di danai oleh Kemendikbud ristek, yang beranggotakan Ahyar muawwal, Renny dan Bahrul Ulum Ilham memberikan solusi seperi pemanfaatan AI dan inovasi dalam penggunaan aplikasi keuangan sehingga pelaku usaha lebih mudah dalam mengelola keuangan dan juga membuat laporan keuanggannya.

Pelaksanaan pengabdian hari pertama dilakukan oleh Renny S.Kom, M.M dimana renny mengatakan “salah satu hal yang perlu dilakukan oleh pelaku usaha selain memperdalam pembuatan produk sebagai mampu memahami dengan baik juga model keuangan atau memahami post keuangan nantinya akan digunakan oleh bisnisnya masing - masing”

Hal ini turut ditambahkan oleh Bahrul Ulum Ilham S.Pd, M.M dalam “melakukan pengelolaan keuangan, sebaiknya juga pelaku usaha memahami HPP yang dikenakan kepada produk yang dijual oleh pelaku usaha sehingga penting dalam menentukan nilai jual suatu produk atau jasa. Dari hal ini kita bisa mengetahui apakah bisnis kita ini untung atau rugi”.

Dihari terakhir pelaksanaan pengabdian yang diberikan oleh ketua kelompok, Ahyar Muawwal S.Kom.M.T dan ditemani oleh mahasiswa dimana pelaku usaha akan membuat laporan keuangan yang baik cukup dengan menggunakan aplikasi dan memanfaatkan kecerdasan buatan dalam pengelolaan usahanya. Di pengabdian ini juga UMKM diajari pentingnya legalitas usaha seperti HKI dalam melindungi usaha mereka yang berjalan. “Kami percaya teknologi mampu menjawab permasalah umkm kita, dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dan pembuatan laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi ini, akan membantu menjawab permasalahan pelaku usaha baik hulu dan hilir” pungkas ahyar muawwal.