Logo

Alasan Orang Kembali Gowes, Apa Saja Sih ....

InfoSulawesi.com - Merasa nggak sih jika akhir-akhir ini banyak orang yang bersepeda? Kira-kira, apa yang membuat mereka kembali gowes?

Setiap akhir pekan, banyak kita temua ratusan pesepeda berkumpul di beberapa titik tempat di setiap daerah. Beberapa di antara mereka menggunakan sepeda sewaan. Tapi nggak jarang pula saya mendapati pesepeda yang menggunakan sepeda baru.

Salah satu pesepeda yang ditemui media adalah Haryanto. Lelaki paruh baya ini mengaku belum sebulan mengaspal dengan sepeda. Menurutnya tutupnya tempat olahraga membuatnya beralih menggunakan sepeda.

“Sebelumnya jogging, sekarang area untuk jogging ditutup, jadinya bersepeda,” kata lelaki yang memutuskan untuk gowes sendiri tersebut.

Dirinya juga mengaku mengeluarkan dana lebih besar untuk membeli sepeda baru. Meski begitu, dia nggak keberatan karena bersepeda dapat membantu menjaga kesehatan.

Bukan cuma Haryanto yang mengeluarkan banyak uang untuk membeli sepeda. Tiga remaja perempuan yang sempat temui  juga mengatakan hal yang sama. Mereka adalah Nina, Nuriana, dan Nilam.  

“1,5 juta sudah dapat. Harus nabung karena kepengin banget,” aku Anis yang baru membeli sepeda hari itu.

Menariknya para siswa sekolah menengah atas ini mengaku membeli sepeda dengan uang tabungan sendiri, lo. Hebat ya?

O ya, sore itu merupakan kali pertama mereka janjian untuk gowes bersama selama pandemi. Terlalu lama berdiam diri di rumah membuat mereka antusias menjajal kegiatan baru ini.

“Nggak ada kegiatan dan bosen di rumah,” tutur Nilam.

Berbekal sepeda lama, mereka tampak riang menyusuri setiap jalanan. Tren bersepeda sepertinya membuat mereka kembali mengayuh sepeda lama. Sebenarnya, sudah lama mereka pengin mengaspal, tapi baru bisa terwujud.

“Sebenernya sudah ada rencana, tapi kesempatannya baru sekarang,” ujar Yesa.

Bersepeda memang mengasyikkan ya, Nggak salah jika kegiatan ramah lingkungan ini seolah menjadi jeda dari kemonotonan hidup selama pandemi. Eh, kamu hobi gowes juga? Jangan lupa jaga kesehatan ya. Pandemi belum berakhir, lo.