Logo

Paslon Rusdy dan Mamun Siapkan Program Sulteng Sebagai Penyanggah Ibukota Baru

Ma'mun Amir saat bersama warga pendukungnya.

INFOSULAWESI.com, PALU  --  Presiden Joko Widodo telah menetapkan lokasi ibu kota baru di sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pemindahan ibu kota negara ini telah melakukan kajian matang. Walaupun sedang tertunda karena covid-19, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2 Rusdy Mastura dan Ma'mun Amir tetapi menyiapkan program merevitalisasi infrastruktur konektivitas darat, laut, dan udara di Sulawesi Tengah.

"Saya dan Pak Rusdy membaca peluang dan kesempatan ini untuk mewujudkan Sulawesi Tengah menjadi Provinsi Penyangga Ibukota baru ke depan. Karena lokasi daerah ini tidak terlalu jauh, jadi harus dipersiapkan dari sekarang," tutur Ma'mun Amir

Letak Sulawesi Tengah menjadi sangat strategis karena merupakan jalur terdekat dalam rantai pasok atau transportasi berbagai kebutuhan pembangunan dan logistik di Pulau Kalimantan.

Melalui jalur laut menggunakan kapal Pelni, dari Pelabuhan Pantoloan ke Pelabuhan Semayang Balikpapan bisa ditempuh hanya dalam 12 jam pelayaran.

"Kemarin Pak Rusdy sudah pernah kunjungi Kasimbar di Parigi Moutong, ke depan kami sepakat menjadikan penyangga utama kebutuhan pangan bagi Ibu Kota Negara, di Kalimantan dengan membangun pelabuhan kargi berskala besar," ungkap Ma'mun

Menurutnya Kasimbar memiliki lokasi strategis sebagai pusat logistik penyangga ibu kota. Jarak tempuh darat Kasimbar- Tambu Pantai Barat Donggala, hanya kurang lebih 30 kilometer.

Rusdy-Ma'mun juga akan bangun jalan by pass bebas hambatan menuju Pelabuhan Tambu.

Kemudian jalur udara, Penerbangan langsung dari Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu ke Bandara Sepinggan Balikpapan ditempuh hanya sekitar 30 menit

"Kami sudah punya bandara besar di Kota Palu dan Luwuk yang bisa masuk pesawat besar. Kami berharap nantinya bisa tingkatkan dan perbaiki, kemudian adalagi bandara baru di Kabupaten lain di Sulawesi Tengah," sambung Ma'mun.

Di jalur darat Rusdy Mastura dan Ma'mun Amir akan fokus merevitalisasi konektivitas antar kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Tengah seperti membangun jembatan di Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut. Kemudian jalan lingkar dan jembatan di Morowali Utara dan Morowali. (jpnn)