INFOSULAWESI.com, TAKALAR -- Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Takalar melaksanakan Pelatihan Pemandu Wisata Kuliner dan Belanja Tahun 2020 bagi para pelaku usaha kuliner di Kabupaten Takalar.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Wisata Pantai Sampulungan Galesong, Sabtu hingga Senin (7-9 November 2020) tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dan meningkatkan kopetensi dalam mengolah usaha di objek dan daya wisata khususnya pengelolaan wisata kuliner sekaligus dapat menjadi representasi dari kekayaan kuliner kabupaten Takalar.
Menurut Kepala Dinas Periwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Takalar Budiar Rosal Saleh, S.STP., M.Adm. Pemb., dalam sambutannya mengatakan bahwa pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling merasakan dampak dari adanya kejadian pandemik Covid-19. “Namun, disisi lain hikmah dibalik kejadian ini adalah terjadi pertumbuhan kunjungan wisatawan yang cukup menggembirakan khususnya yang bertujuan untuk menikmati kekayaan kuliner dari Kabupaten Takalar.
Untuk itu dengan adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan agar para pelaku kuliner mampu mengimplementasikan kompetensinya dengan dasar sikap dan etika yang baik dan juga para pelaku kuliner mampu melayani dan bersikap sesuai dengan standar minimal yang disyaratkan agar semua pengunjung yang datang betah dan datang Kembali untuk berkunjung” tambah Budiar Rosal Saleh.
Dihari pertama kegiatan pelatihan ini menghadirkan 2 pemateri professional dibidangnya, pemateri pertama menghadirkan bapak Didi Leonardo Manaba Ketua DPD ASITA Sulawesi Selatan yang membawakan materi tentang Kepemanduan Wisata Kuliner dan Belanja. Dalam paparannya beliau mengatakan bahwa pemandu wisata merupakan reprentasi dari daerah yang sedang dipresentasikannya.
“Para pemandu wisata sangat paham bahwa seorang Customer berharap perjalanannya akan membuahkan pengalaman yang luar biasa, kesan mendalam, kenangan indah yang sulit dilupakan dan pemandu ada untuk ini” imbuh Didi Leonardo Manaba.
Pemateri kedua menghadirkan bapak Nasrullah, SST.Par., M.Sc. Ketua Program Studi Bina Wisata Universitas Fajar yang membawakan tentang inovasi dan pengembangan wisata kuliner di Kabupaten Takalar.
Dalam presentasinya menyampaikan Kabupaten Takalar merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata kuliner dengan kekayaan laut yang melimpah dan jarak dari kota Makassar semakin mendukung pengembangan tersebut. Dengan kekayaan laut yang melimpah para pengusaha dan pelaku wisata kuliner sedapat mungkin mampu untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi akan hasil-hasil kuliner laut mereka, hal ini dapat membuat para wisatawan yang datang berkunjung untuk bisa datang berulang demi menghilangkan rasa penasaran akan kreasi kreasi kuliner baru yang mampu disajikan secara berkala.
Kegiatan pelatihan ini akan menghadirkan pemateri pemateri lainnya dan masih akan terus berlanjut hingga penutupan dari hari senin 9 november 2020 nanti.
