Logo

Dinas PUPR Luwu Lakukan Gotong Royong Bersama Masyarakat di Dua Desa Kec. Suli

Pembersihan Igigasi/Sungai secara Gotong Royong di dua desa kec. Suli bekerjasama dengan Dinas PUPR Kab. Luwu Bid. SDA, 6/3/2021.

INFOSULAWESI.com, LUWU -- Guna menghindari sumbatan aliran air oleh endapan lumpur dan sampah, Dinas PUPR melalui bidang Sumber Daya Air (SDA) bersama masyarakat di dua desa Kecamatan Suli, bergotong royong membersihkan saluran Irigasi Sekunder Cimpu pada Sabtu, 6/3/2021.

Puluhan warga dari dua desa, yakni Cakkeawo dan Malela terlihat saling bahu membahu mengangkat kotoran dari dalam saluran. Bersama beberapa petugas penjaga pintu air dari Dinas PUPR, kegiatan ini di pimpin langsung oleh Camat Suli, Erham Lanco, S.Sos.

Turut hadir, Kepala UPTD Pengairan Bajo, Khaeril bersama Kasi Perencanaan SDA, Suyani, ST, serta Kepala Desa Cakkeawo dan Malela.

WhatsApp_Image_2021-03-06_at_19.23.02

Sebelum melakukan pembersihan, Camat Suli di dampingi Kepala UPTD Pengairan Bajo memberikan pengarahan di hadapan Petugas Penjaga Pintu Air (PPA).

Dalam arahannya, Camat Suli, Erham Lanco, S.Sos menekankan, jika kegiatan kerja bhakti ini merupakan manifestasi dari amanah anggota DPRD yang mengharapkan agar Saluran Irigasi yang ada diwilayahnya dapat di perhatikan. Apalagi sekarang menghadapi musim hujan.

“Saya bersyukur karena hari ini kita bisa melaksanakan amanah dari anggota DPR dan Pemerintah atas tuntutan sebagian masyarakat yang ada di wilayah Suli dan Belopa terkait keberadaan saluran irigasi ini”, kata Erham.

Sementara, Ka UPTD Pengairan Bajo, Khaeril pada kesempatan yang sama mengatakan jika saat ini sekitar 30-an personil penjaga pintu air tersebar di empat kecamatan yang menjadi wilayah kerja UPTD Bajo.

“Mereka ini adalah tenaga yang siap setiap waktu dilapangan jika dibutuhkan”, ujarnya.

Senada, Suyani, ST selaku Kasi Perencanaan SDA Dinas PUPR mengungkapkan jika beberapa kali dalam acara reses anggota DPRD masyarakat selalu mempertanyakan terkait kebutuhan saluran irigasi tersier.

Karena keterbatasan ketersediaan anggaran pemerintah untuk membangun, maka pihaknya berharap kepada masyarakat agar dapat memelihara saluran yang sudah ada. (faisal/insul)