Logo

Peringati Hari Sepeda Sedunia, Komunitas Pegowes Makassar Beri Edukasi Bagi Pengendara Lain untuk Saling Menghargai

aaVerified_3_8

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Tepat tanggal 3 Juni kemarin, dunia memperingati Hari Sepeda Sedunia atau World Bicycle Day. Maka dari itu, gabungan lintas komunitas Pegowes Makassar menggelar bersepeda bersama.

Dalam kegiatan bersepeda ini, turut hadir Makassar Cycling Club (MCC), Celebes Road Bike Community (CRBC), Sepeda Lipat Makassar (Slim) dan Komunitas Orang Bike (KORB).

Ketua MCC, Ko San mengatakan kampanye share the road atau aksi berbagi jalan ini, sebagai upaya menyikapi maraknya oknum pesepeda yang menyerobot atau menguasai jalanan perkotaan.

Hal itu dilakukan, sebab beberapa hari yang lalu sebuah video viral tentang pesepeda motor yang marah dan mengacungi jari tengah rombongan pengendara road bike di Jakarta karena tidak diberi ruang melintasi jalan raya.

Ia mengatakan sikap arogansi oknum pengendara bisa ditemui dari kalangan apa saja, sebagai sesama pengguna jalan, termasuk pesepeda.

“Berkendara itu soal mental. Kalau mentalnya egois dan emosian, mau dikasi kendaraan apapun ya bakal gitu juga. Enggak bisa menyalahkan atau membenarkan salah satu pihak.

Belajar dari kejadian viral kemarin semoga semua bisa introspeksi dan menahan ego. Agar saling menghormati sesama pengguna jalan lain,” kata Ko San, Sabtu (5/6/2021).

Simak Video Pilihan di Bawah ini:

Diakui Ko San, oknum yang kedapatan tidak berkendara di jalur khusus sepeda ketika di tengah perkotaan, bukan hanya ditemui di Jakarta. Makassar pun ada yang sering ia temui.

“Di Makassar pun kadang saya temui ada pesepeda yang mengintimidasi pesepeda dan pengguna jalan lain, namun tak jarang pula ditemui pesepeda diintimidasi oleh pengguna kendaraan lain,” lanjutnya.

Olehnya itu, memanfaatkan momentum Hari Sepeda Sedunia, MCC bersama gabungan dari lintas komunitas pegowes Makassar menyerukan agar pesepeda menjunjung tinggi etika saat berkendara.

Sementara itu Humas MCC, Anggiat Sinaga mengajak masyarakat agar menjadikan bersepeda sebagai bagian dari gaya hidup, karena memiliki banyak sekali manfaat, baik bagi diri sendiri dan lingkungan.

“Bukan buat diri sendiri, tapi juga untuk kota sendiri, seperti mengurangi macet dan polusi udara,” ucapnya.

Sedangkan Ketua Gowes Team Makassar (GTM), Jimmy mengapresiasi perilaku masyarakat sejak pandemi Covid-19 lebih banyak masyarakat yang turun ke jalan dengan sepeda. Tapi ia juga mengingatkan agar di jalan semua pengendara saling menghargai.

“Kedepannya tidak ditemukan lagi oknum-oknum yang merugikan pengendara lain di jalanan,” harapnya.

Lain hal dengan Senior KORB, Kurniawan memberi wejangan kalau sudah bersepeda, jangan lupa untuk mengedepankan etika saat di jalan raya.

“Karena etika merupakan paling utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari, jika itu hilang maka tidak ada lagi rasa persaudaraan antara sesama manusia,” pungkasnya.

Diketahui, kegiatan bersepeda tersebut diisi dengan kampanye share the road ke beberapa pengendara lainnya. Sedangkan rute perjalanan tersebut meliputi di jalanan Kota Makassar, dengan pusat di perempatan Jalan Jendral Sudirman. (GR-Insul)