INFOSULAWESI.com, JAKARTA -- Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman kembali memperlihatkan komitmennya dalam kelanjutan pembangunan Stadion Mattoanging.
Hal itu dibuktikan saat Andi Sudirman memaparkan Usulan Program Prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2022 di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Jum'at (18/6/2021) malam.
Salah satu usulannya dalam menghadirkan sarana dan prasarana olahraga sepakbola, Stadion Mattoanging. Ia pun memaparkan usulan itu dihadapan Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, Subandi Sardjoko.
Andi Sudirman mengatakan, bahwa pertemuannya dengan Kementerian PPN dalam rangka sinkronisasi program prioritas Pemerintah Sulawesi Selatan dan Pemerintah Pusat.
"Rapat pertemuan kami dengan bapak Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, Subandi Sardjoko guna membahas banyak hal terkait koordinasi sinkronisasi program prioritas pemerintah," ucapnya.
"Salah satunya kami usulkan untuk pembangunan Stadion Mattoanging. Apalagi kami juga sebelumnya telah berkoordinasi dengan bapak Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali dan beliau mendukung upaya Pemprov Sulsel dalam membangun sarana dan prasarana olahraga sepakbola," jelasnya.
Terlebih lagi, Andi Sudirman mengatakan, bahwa Pemprov Sulsel telah menyampaikan komitmen dalam pembangunan Stadion Mattoanging secara bertahap dan fungsional disetiap tahap pembangunannya.
"Pemprov Sulsel telah menyiapkan untuk tahap 1 dari APBD 2022. Ini karena kewajiban kami dalam pelayanan dasar dan melihat kondisi keuangan APBD saat ini. Kita berharap, ada bantuan dari APBN untuk membantu dalam pembangunan ini sehingga bisa lebih cepat diselesaikan," ungkapnya.
Tak hanya bidang olahraga, Andi Sudirman juga mengusulkan beberapa program prioritas dalam hal pendidikan maupun kesehatan.
"Kita membahas mengenai usulan sinergitas provinsi, termasuk Stadion Mattoanging, Perencanaan Rumah Sakit bertaraf internasional untuk otak, jantung, dan kanker, tentu juga kita bahas soal peningkatan standar fasilitas existing rumah sakit di Sulsel," bebernya.
Plt Gubernur menjelaskan, pembahasan terkait pembangunan Rumah Sakit Otak bertaraf internasional ini, rencananya tidak hanya melayani masyarakat Sulawesi Selatan, namun juga akan melayani masyarakat dari kawasan Indonesia Timur.
Dengan demikian, Plt Gubernur mengaku pertemuan tersebut sebagai upaya pemerintah provinsi untuk bisa mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat dalam memberikan pelayanan serta mewujudkan harapan masyarakat Sulawesi Selatan. (*)
_8.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)