INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Pemegang saham Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Selatan dan Barat (Bank Sulselbar) menyepakati penambahan jabatan direksi di Bank Suselbar.
Hal tersebut diumumkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa (LB) Sulselbar di Hotel Claro, Sabtu (25/6/2021).
Adapun direksi baru yang ditambah ialah Pemimpin Group Kredit yang dijabat oleh Yulis Suandi.
Pemimpin Group Kredit merupakan posisi baru dan pertama kalinya dihadirkan di jajaran Direksi Bank Sulselbar.
Dengan adanya penambahan, maka total direksi Bank Sulselbar ada lima.
Antara lain, Direktur Utama Bank Sulselbar Amri Maurage, Direktur Operasional & IT, Irmayanti Sulthan, Direktur Pemasaran & Syariah Rosmala Arifin, Direktur Kepatuhan Dian Anggriani Utina dan Pemimpin Group Kredit Yulis Suandi.
"Penambahan direksi ini telah ditetapkan pada RUPS sebelumnya," katanya saat ditemui Tribun Timur usai acara, Jumat (25/6/2021).
"Nah setelah melalui ujian atau beberapa kualifikasi dari OJK maka hari ini ditetapkan sekaligus diumumkan secara resmi," sambungnya.
Menurut dia, penambahan direksi ini akan memperkuat kinerja Bank Sulselbar ke depannya khusus di segmen Kredit dan UMKM.
Penambahan ini akan fokus menggenjot kredit dan UMKM sehingga perannya besar dalam mendorong pemulihan ekonomi.
"Bank Sulselbar menambah jaringan agar semakin kuat," tukasnya.
Serupa disampaikan Direktur Pemasaran & Syariah Rosmala Arifin.
"Semoga ke depannya kami bisa mencapai kinerja positif dan dapat meningkatkan layanan," ujarnya.
Komisaris Baru
Tak hanya direksi, jajaran komisaris juga bertambah.
Komisaris independen yang baru ditambahkan tersebut ialah Muhammad Idris.
"Tambahan komisaris ini baru diumumkan pada RUPS kali ini. Nantinya akan dinilai OJK dan baru diumumkan pada RUPS berikutnya," kata Komisaris Independen Prof Marsuki yang juga ditemui di tempat yang sama.
Muhammad Idris merupakan perwakilan dari Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar)
Kini total Komisaris Bank Sulselbar ada 4 yaitu, Komisaris Utama Abdul Hayat, Komisaris Independen Prof Marsuki, Komisaris Independen Adlinsyah M Nasution dan Komisaris Indenpenden
Sekda Sulbar Muhammad Idris (baru diusulkan).
"Selama ini kan seluruh komisaris dari Sulsel, nah kali ini sudah ada dari Sekda Sulbar yaitu pak Idris," tukasnya.
Bahas Konversi ke Bank Syariah
Prof Marsuki menambahkan, pada RUPS ini manajemen dan pemegang saham membahas terkait usulan Bank Sulselbar dikonversi ke Syariah.
"Tapi ini masih usulan dan akan terus dianalisa oleh pemegang saham dan mungkin butuh waktu 2-3 tahun untuk realisasinya," tuturnya. (*)
_5.png)
_5.png)
_9.png)
_6.png)
_9.png)
_8.png)
_3.png)