Logo

GenPi Maros Ungkap Urgensi Pentingnya Kebersihan Tempat Wisata di Kab. Maros

INFOSULAWESI.com, MAROS -- Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Kab.  Maros menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan Program Kegiatan Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM PM)  yang dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata (STIPAR)  Tamalate Makassar.  Sabtu (10/7)

Kegiatan tersebut bertajuk penyuluhan pengendalian sampah plastik dan pelatihan pengelolaan sampah plastik menjadi produk kreatif. Kegiatan itu dilaksanakan di Dusun Kuri Caddi,  Desa Nisombalia, Kec.  Marusu, Kab.  Maros. Seperti diketahui pantai ini memiliki destinasi wisata Pantai Kuri Caddi. 

Ketua Genpi Maros Andryawan alias Dionk mengungkapkan bahwa Genpi mengapresiasi langkah mahasiswa STIPER Tamalate yang mengambil kuri caddi menjadi objek penelitian dan pengabdiannya.  

"Kami di Genpi butuh anak muda yang kuat riset yang tidak hanya memanfaatkan keindahan saja,  tapi dimasukkan dalam sebuah karya lalu diadukan di tingkat nasional" Ucap Dionk.

Semantara itu Takbir Abadi Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Kab.  Maros yang juga merupakan inisiator Genpi Maros mengungkapkan bahwa persoalan sampah adalah masalah yang berlarut-larut.  

Menurutnya selain kurangnya kesadaran  masyarakat, juga membludaknya sampah industri yang tidak diperkuat oleh regulasi dan aturan dari pemerintah. 

"Pemerintah sebenarnya punya kewenangan besar untuk buat aturan, bayangkan saja kita akan makan plastik 10 tahun ke depan kalau kita menganggap remeh hal ini" 

Takbir mengatakan bahwa data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di tahun 2020 saja Indonesia menghasilkan 60,3 Juta ton sampah, dan itu akan bertambah seiring pertumbuhan penduduk dan rakusnya produksi industri yang mengandalkan plastik sekali pakai. 

Diskusi tersebut juga dihadiri oleh Dosen STIPER Pariwisata, Zulkarnaen Kepala Desa Nisombalia, Irwadhy Penyulu dari Dinas Lingkungan Hidup Kab.  Maros. (kbrn)

Simak Video Pilihan di Bawah ini: