INFOSULAWESI.com, GORONTALO -- Wilayah Bone Bolango diguncang gempa tektonik dengan magnitudo 5,2 Scala Richter (SR), Senin, 19 Juli 2021 pukul 07:55:45 WIB. Hasil info pendahuluan BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M=5,2 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi Mw=5,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,06° LS; 123,25° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 67 km arah Tenggara Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo pada kedalaman 148 km.
BMKG merilis dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Utara Sulawesi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar naik ( thrust fault ).
Guncangan gempabumi ini dirasakan di Kabupaten Gorontalo, Luwuk, Ampana, Bone Bolango III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Taliabu, Poso, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Morowali Utara II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Kota Gorontalo, Toli-toli II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ). Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. (kbrn)
_5.png)
_4.png)
_8.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)