INFOSULAWESI.com -- Menteri BUMN, Erick Thohir meminta PLN kembali memilah proyek yang sedang dijalankan dan juga mengingatkan agar hanya menjalankan proyek yang bermanfaat bagi banyak orang.
"Saya meminta manajemen PLN untuk memberhentikan semua proyek yang tidak ada kaitannya dengan bisnis utama mereka. Transformasi di PLN tak cuman secara perusahaan tapi culture dan human capital juga," katanya seperti dikutip dari Suara.com, Kamis, 12 Agustus 2021.
Menurutnya, PLN bukan lagi individu, dan dia sangat yakin PLN akak memberhentikan permainanan proyek yang tidak penting.
Erick menambahkan, PLN juga harus memikirkan dana yang dimiliki sebelum berinvestasi di sebuah proyek.
Jangan sampai arus kas PLN keok hanya gara-gara investasi di sebuah proyek yang tidak penting bagi masyarakat luas.
"Kesehatan PLN paling penting. Kita semua butuh listrik. Kalau PLN-nya sakit, kita semua sakit," ucap dia.
Namun demikian, Erick melihat direksi PLN telah bisa menurunkan belanja modal atau capital expenditure hingga 24 persen.
"Jadi saya berharap, tranformasi ini tidak lain untuk tadi, kebersamaan PLN yang jadi tulang punggung dan PLN jadi perusahaan listrik kelas dunia, bisa berdiri sejajar bangsa lain dan kita tidak kalah," kata Erick.
_5.png)
_4.png)
_8.png)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)