Logo

Target Pertumbuhan Ekonomi di Tahun 2022 Capai 5,98 persen, Ekonom Sarankan Pemprov Sulsel Dorong Sektor UMKM

Pakar Ekonomi Unismuh Makassar, Abdul Muttalib

INFOSULAWESI.com , Makassar -- Sebelumnya Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan dengan tetap meperhatikan sasaran dan arah kebijakan pembangunan yang tertuang dalam Kebijakan Umum APBD Sulsel TA 2022, Pertumbuhan Ekonomi ditargetkan sebesar 5,98 persen -7,60 persen.

Menurutnya, angka itu lebih tinggi dari target awal yaitu 4,62 persen -5,98 persen sebagai mana yang tercantum dalam Perubahan RPJMD Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023.

Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi tersebut, Ekonom Unismuh Makassar. Abdul Muttalib menganjurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) harus mendorong geliat kegiatan sektor UMKM.

Dimana, lanjutnya, sektor UMKM dapat menyerap masyarakat pra sejahtera untuk dapat bekerja membantu pengusaha untuk meningkatkan produksi

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

"Ini secara akumulatif menggerakan ekonomi Sulsel secara agrergatif yang pada akhirnya akan dapat mendekatkan kepada target pertumbuhan ekonomi Sulsel yang dicanankan," ucapnya kepada infosulawesi, Selasa (17/8/2021).

Ia menjelaskan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan 5,98 persen yang tertuang dalam kebijakan umum APBD Sulsel TA 2022 adalah hal yang wajar.

Sebab, telah didasari oleh asumsi-asumsi bahwa kondisi perekonomian dan sosial masyarakat akan membaik.

"Apalagi secara perlahan, tapi pasti target herd immunity dapat tercapai di tahun 2021, dan indikator-indikator pengukuran pertumbuhan lainnya juga mengalami perbaikan seperti peningkatan ekspor komoditi pada tahun 2021 dibanding 2020," imbuhnya.

Berdasarkan data ekspor Sulsel tahun 2020, Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan pada bulan November 2020 tercatat mencapai US$ 111,43 juta.

Angka ini mengalami penurunan sebesar 6,48 persen bila dibandingkan nilai ekspor bulan Oktober 2020 yang mencapai US$ 119,14 Juta.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Capai 6,66 persen, Plt Gubernur: Pencapaian Terbaik Selama Pandemi

Sementara itu, capaian November 2020 tercatat mengalami penurunan sebesar 18,87 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 137,35 Juta,

Lima komoditas utama yang diekspor pada November 2020 yaitu Nikel; Rumput Laut dan Ganggang Lainnya; Kopi, Teh dan Rempah-rempah; Besi dan Baja; serta Ikan dan Udang dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 55,91 persen, 10,66 persen, 6,41 persen, 5,61 persen, dan 5,20 persen.

"Maka pencapaian ekspor sulsel di tahun 2021 minimal dua kali lipat dibanding 2020, ini untuk mendekatkan target pertumbuhan ekonomi sulsel 2022 seperti yang disampaikan bapak Andi Sudirman Sulaiman," pungkasnya.