Logo

Jelang Musda, Indah Putri Indriani Miliki Peluang Besar untuk Jadi Ketua Golkar Lutra

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengikuti fit and proper test calon Ketua Golkar Luwu Utara, di Kantor DPD I Golkar Sulsel, Jumat 25 Juni 2021.

INFOSULAWESI.com, Luwu Utara -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani miliki peluang yang besar untuk menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Luwu Utara.

Isu tersebut tersebar luas setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar mengeluarkan surat edukasi untuk Bupati dua periode tersebut jelang pemilihan ketua melalui Musyawarah Daerah (Musda).

Indah memilki peluang yang besar sebab menjadi satu-satunya kandidat yang direstui DPP untuk maju ke Musda mendatang.

Padahal sebelumnya, Indah bersaing dengan Arifin Junaidi untuk mendapatkan diskresi DPP.

Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi DPP Partai Golkar, Muhammad Balia mengatakan jika musda Golkar nanti, diskresi dari DPP telah keluar.

"Diskresi dari DPP sudah keluar untuk ibu Indah Putri Indriani," kata Muhammad Baliah.

Muhammad Baliah menambahkan, dalam surat diskresi yang diteken langsung oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto tertera nama Indah Putri Indriani.

"Salah satu pertimbangan mendasar DPP memberikan diskresi kepada Indah Putri Indriani, karena Indah adalah kandidat usungan Golkar pada pilkada 9 Desember 2020 yang lalu. Hanya untuk satu nama (Indah) dan diskresi itu sepenuhnya adalah kewenangan ketua umum," jelas Baliah.

Sekedar diketahui, jelang pelaksanaan Musda DPD II Golkar Luwu Utara ada dua kandidat yang mendaftarkan diri untuk maju
bertarung di arena musda. Mereka adalah Indah Putri Indriani dan Arifin Junaedi.

Hanya saja baik Indah dan Arifin keduanya harus mengantongi diskresi dari ketua umum partai Golkar untuk bisa masuk kedalam arena Musda, karena keduanya sama sama tidak memenuhi syarat pencalonan sesui aturan dalam AD/ART partai dan petunjuk pelaksanaan nomor 2 tahun 2020 tentang penyelenggaraan musyawarah partai golkar di Daerah.

Sebelumnya hal itu juga telah ditegaskan oleh Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe saat fit and propertest calon ketua Golkar Luwu Utara di kantor DPD I Golkar Sulsel (25/06/2021) yang lalu.

Taufan Pawe menjelaskan Arifin Junaedi memang adalah kader senior Golkar, hanya saja Arjuna pernah hijrah ke partai lain (PAN), sedangkan Indah Putri Indriani belum lima tahun berstatus sebagai kader partai berlambang beringin rimbun itu. (*)