INFOSULAWESI.com, KENDARI -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari, Sulawesi tenggara (Sultra) memastikan pendistribusiaan air minum kepada masyarakat sudah kembali normal meski pendistribusiannya dilakukan secara bergilir di setiap wilayah di kota Kendari.
Direktur PDAM Tirta Anoa kota Kendari Damin, di ruang kerjanya, Senin (6/9/2021) mengakui yang menjadi penyebab terhambatnya pendistribusian air kepada masyarakat yang berlangsung selama dua minggu terakhir di karenakan pipa transmisi pdam kota kendari dari imtek pohara ke punggolaka mengalami kerusakan khususnya pada sambungan pipa yang di sebabkan pergesaran tanah.
Selain itu kata Damin dalam melakukan perbaikan pihaknya kesulitan di karenakan lokasi letak pipa yang mengalami gangguan tersebut kondisi terletak di tanah yang labil dan rawan terjadi longsor jika di lakukan penggalian namun dengan semangat pihaknya berhasil melakukan perbaikan pada sabtu lalu sehingga pada hari ini pendistribusiaannya sudah kembali normal.
“Alhamdulilah hari Sabtu kemarin sudah selesai di kerjakan dan sudah langsung dioperasikan jadi hari ini pendistribusian sudah kembali normal, jadi penyebab kerusakannya pipa transmisi imtek pohara ke Punggolaka mengalami gangguan di sambungan pipanya.”Tutur Damin.
Menurut Damin dalam melakukan perbaikan pipa transmisi tersebut pihaknya sangat berhati hati di karenakan jika sambungan pipa terpisah dari sambungan akan berakibat terjadi longsor yang di karenakan kuntur tanah yang labil di sekitar pipa transmisi.
“Jadi dalam melakukan perbaikan kami sangat berhati – hati karena medan letak pipa tersebut sangat rentan akan longsor karena kuntur tanah yang sangat – sangat labil.”Ujar Damin.
Lebih lanjut Direktur PDAM kota Kendari Damin mengatakan sedangkan untuk pendistribusian pihaknya telah melakukan sejak hari sabtu lalu untuk pengaliran wilayah wua – wua dan untuk hari ini senin pihaknya mulai mendistribusikan untuk wilayah kendari – kendari barat dan pendistribusiaannya akan tetap dilakukan bergilir untuk seterusnya. (rri)
_3.png)
_9.png)
_7.png)
_6.png)
_6.png)