Logo

Pemkot Makassar Siapkan Antigen Gratis Bagi Peserta CPNS dan PPPK 2021

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Siswanta Attas

INFOSULAWESI.com, MAKASSAR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar rencananya akan menggratiskan biaya tes usap antigen bagi peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menyusul, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tahun ini akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang lebih ketat lantaran pandemi Covid-19.

Pemeriksaan Atau Tes Covid-19 menjadi salah satu syarat mengikuti SKD bagi peserta CPNS dan PPPK. Adapun jumlah peserta tes CPNS di Kota Makassar sebanyak 5.181 orang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Siswanta Attas mengungkapkan para peserta yang ingin melakukan tes usap antigen untuk mendatangi Puskesmas atau rumah sakit milik pemerintah kota yang telah ditunjuk.

“Antigen itu berlaku 24 jam. Jadi dia kalau mau tes pagi, sore hari bisa sudah mengikuti tes,” Ungkap Siswanta, Sabtu, 11 September 2021.

Dirinya menuturkan, pihaknya dibantu oleh Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan RSUD Daya yang telah siap untuk menjadi tempat para peserta melakukan tes antigen.

“Saya sudah koordinasi dengan Plt Kadis Kesehatan dan Plt RSUD Daya, dua hari lalu dan mereka siap membantu,” tuturnya.

Siswanta juga menjelaskan seperti apa syarat dan caranya, para peserta hanya memperlihatkan kartu tes setelah itu langsung diberikan tes antigen gratis. Peserta yang datang ke RS atau Puskesmas diharapkan sesuai jadwal sehari sebelum waktu tes CPNS.

“Empat hari itu pelaksanaan tes-nya kota Makassar, kan tidak langsung semuanya. Jika dia tes tanggal 7 Oktober maka tes antigennya tanggal 6. Sehari sebelumnya,” papar Siswanta.

Pelaksanaan Tes seleksi sendiri diketahui mundur dari jadwal sebelumnya. Awalnya diperkirakan berlangsung pada pertengahan September, namun diundur hingga Oktober bulan depan.

Sekaitan dengan rencana tersebut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr. Nursaidah Sirajuddin saat dikonfirmasi membenarkan kebijakan tersebut.

“Iya benar, makanya kita sudah siapkan jumlah alat sesuai dengan total peserta nantinya yang akan mengikuti Tes CPNS/PPPK," singkatnya. (*)