Logo

Wagub Gorontalo, Idris Rahim Ikuti Rakernas Akuntansi Kemenkeu Secara Virtual

INFOSULAWESI.com, GORONTALO -- Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntasi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah secara virtual di ruang kerjanya di Gubernuran Gorontalo, Selasa (14/9/2021). Pada Rakernas yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati itu Wagub Idris Rahim turut didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Iswanta dan Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo Danial Ibrahim.

“Dalam arahannya ibu Menteri Keuangan mengharapkan pengelolaan keuangan kita di masa pandemi ini harus lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Menkeu juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo dan kabupaten/kota yang memperoleh opini WTP dari BPK RI,” ungkap Wakil Gubernur Idris Rahim usai mengikuti Rakernas tersebut.

Pemerintah Provinsi Gorontalo tahun ini meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020. Opini WTP tersebut yang kesembilan kalinya diraih secara berturut-turut di bawah kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie dan Wagub Idris Rahim.

“Ibu Menteri berharap opini ini dapat terus dipertahankan. Kita juga diminta untuk tetap memprioritaskan sektor kesehatan, jaring pengaman sosial, serta stimulus ekonomi bagi UMKM pada program kegiatan tahun anggaran 2022 mendatang,” terang Wagub Idris Rahim.

Sementara itu Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo Danial Ibrahim menjelaskan, secara umum ada tiga hal yang menjadi objek pemeriksaan dalam pengelolaan keuangan daerah. Pertama menyangkut kesesuaian dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Kedua, efektivitas pengendalian internal, dan yang ketiga, kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah.

 “Alhamdulillah ketiga indikator itu bisa kita penuhi, termasuk ketepatan waktu penyampaian laporan, sehingga kita bisa meraih opini WTP sembilan kali berturut-turut. Kita targetkan insya Allah LKPD 2021 juga akan meraih opini WTP untuk kesepuluh kalinya berturut-turut,” tandas Kepala Badan Keuangan Provinsi Gorontalo Danial Ibrahim. (*)